Home › Hukrim › Perampok Sadis Tewas dalam Penyergapan di Kampar
Bak Film, 10 Menit Baku Tembak dengan Aparat Kepolisian
Perampok Sadis Tewas dalam Penyergapan di Kampar

Ekspos berita penangkapan perampok tewas, di Mapolda Riau.
PEKANBARU, Tabloiddiksi - RC inisial perampok sadis yang tewas dalam baku tembak dengan petugas kepolisian yang melakukan penyergapan di rumahnya di Kabupaten Kampar, ternyata terjangkit HIV (Human Immunodeficiency Virus).
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Riau menyampaikan hal tersebut setelah diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan darah yang dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.
-
"Hasil pemeriksaan darah (RC), dia mengidap penyakit kronis menular HIV," terangnya, Sabtu (27/01/2024).
Pelaku RC, tewas dengan puluhan tembakan petugas yang mengarah ke badannya.
-
"Pelaku RC tewas di halaman belakang rumahnya, dengan luka tembak dalam sebanyak 14 dan luka tembak luar sebanyak 11, semua tembakan yang mengarah pelaku RC, dari jarak jauh semua," jelasnya.
Aparat kepolisian merupakan tim gabungan dari Polda Riau dan Polda Sumatera Barat, melakukan pemantauan sejak disekitar rumah RC, Sabtu, 27 Januari 2024, tengah malam.
-
Dibutuhkan waktu untuk sampai ke rumah pelaku yang berada di tengah hutan di Desa Batu Belah. Belasan petugas yang terlibat dalam operasi penangkapan itu.
Setelah 6 jam melakukan pengintaian, Sabtu pagi 06.00 WIB polisi menggerebek pelaku yang berada di dalam rumah.
Namun tiba-tiba, pelaku melepaskan tembakan ke arah petugas. Mendapati serangan itu, aparat kepolisian terpaksa memuntahkan timah panas. Baku tembak selama durasi 10 menit tak terhindarkan, RC tewas dalam penyergapan itu.
-
Satu orang anggota kepolisian Subdit III Jatanras Polda Riau yang ikut dalam penangkapan, terluka akibat terkena tembakan pelaku.
Diketahui, RC merupakan pelaku perampokan bersenjata api paling dicari. Lantaran ia kerap beraksi di wilayah Provinsi Sumbar.
-
Kombes Pol Asep Darmawan mengatakan, pelaku RC tercatat sudah 5 kali melakukan perampokan dengan senjata api di daerah Ranah Minang selama beberapa tahun belakangan.
Upaya pengejaran terus dilakukan, namun belum membuahkan hasil.
-
"Kami mem-backup penangkapan pelaku yang tinggal di Kampar. Dia melakukan kejahatannya di Provinsi Sumatera Barat berkali-kali," ujar Kombes Asep.
-
Namun saat akan ditangkap, RC melakukan perlawanan dengan melepaskan tembakan berkali-kali ke arah petugas.
Dua personel kepolisian mengalami luka tembak bagian pergelangan tangan dan satu di bagian dada, namun beruntung terhalang rompi anti peluru.
-
-
-
-
-
-
Komentar Via Facebook :