Home › Hukrim › PAS Bungkam, Keluarga Korban Tuntut KeadilanÂ
Insiden Maut Renggut Warga Lemah
PAS Bungkam, Keluarga Korban Tuntut KeadilanÂ

Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Persada Agro Sawita, Indragiri, Riau.
INDRAGIRI, Tabloid Diksi - Orang tua korban ledakan tabung perebusan sawit, Yanto Efendi Panjaitan dan Sudarmi menuntut keadilan atas kematian Muhammad Firmansyah Panjaitan yang bekerja di perusahaan pabrik kelapa sawit milik PT Persada Agro Sawita (PAS) di Kabupaten Indragiri, Riau.
"Pabrik kelapa sawit milik PT PAS itu masih tegar berjalan, tapi di police line tidak seluruh areal pabrik," kata Yanto Effendi Panjaitan yang tangan gemetar saat ia menunjukkan poto Almarhum anaknya Muhammad Firmansyah Panjaitan dan menunjukkan sebuah bangunan pabrik kelapa sawit [PKS] PT PAS di Desa Pematang Jaya, Kecamatan Rengat Barat, Indragiri.Yanto Efendi Panjaitan, ayah dari Alm Muhammad Firmansyah Panjaitan (Foto) yang meninggal di PT PAS saat bekerja.
-
Di situlah ia terakhir kali melihat anaknya terjebak dan tidak bisa bernapas, berusaha mati-matian menemukan jalan keluar karena tabung perebusan sawit meledak yang penuh oleh asap dan api.
Muhammad Firmansyah Panjaitan (18) yang meninggal terkena air panas rebusan buah kelapa sawit di pabrik kelapa sawit PT PAS yang terjadi pada hari Rabu 16 Agustus 2023.
-
Sebelumnya pihak keluarga korban telah melaporkan peristiwa naas itu kepihak kepolisian dengan Nomor: TBL/43/VIII/2023/RIAU/RES INHU/SEK RGT BARAT atas peristiwa tewasnya Alm. Muhammad Firmansyah Panjaitan akibat tersiram air panas rebusan buah kelapa sawit di perusahaan PT PAS.
Dari kejadian yang merenggut nyawa Muhammad Firmansyah Panjaitan, beberapa saksi telah diperiksa seorang pejabat tinggi polisi di Indragiri mengatakan kepada media bahwa pemilik gedung dan pabrik belum mendapatkan pemeriksaan.
-
Namun informasi diperoleh bahwa unit itu tidak memiliki "lisensi yang diperlukan" untuk beroperasi.
Polres Indragiri masih menyelidiki kasus kecelakaan kerja yang terjadi pada, Rabu 16 Agustus 2023 pukul 03.00 WIB dini hari itu.
-
Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya S.Ik kepada wartawan mengatakan bahwa kasus ini masih dalam proses.
“Masih dalam proses,” ujar Kapolres Indragiri, Jumat (01/08/23).
-
Hal senada disampaikan Kompol Deni Afrial Kapolsek Rengat Barat saat mengungkapkan bahwa proses masih berjalan dan sejumlah saksi sudah dimintai keterangan serta TKP masih di police line.
“TKP masih di police line, lagi proses. Saksi sudah dan yang lain lagi dimintai keterangan. Kami juga sudah meninjau TKP dan mengunjungi rumah duka,” jelas Kapolsek.
-
Disisi lain, AKP Agung Rama Setiawan Kasat Reskrim Polres Indragiri saat dikonfirmasi mengatakan, pemeriksaan masih berlanjut dengan menghimpun data dan keterangan yang ada untuk kemudian digelar dan disimpulkan.
“Masih berlanjut pemeriksaanya, nanti kita himpun dan digelar nanti di simpulkan. Untuk TKP awal sudah di laksanakan Polsek Rengat Barat termasuk Police line. Tindak lanjutnya akan di periksa hal hal terkait dengan kejadian dan nanti akan dilakukan gelar perkara,” jelasnya.
-
-
-
-
-
Komentar Via Facebook :