Home › Hukrim › Polres Rohil Ungkap Kasus Kematian IRTÂ
Motif Pelaku Sakit Hati
Polres Rohil Ungkap Kasus Kematian IRTÂ

Sakit hati motif pelaku pembunuhan IRT di Teluk Merbau, Rokan Hilir.
ROHIL, Tabloid Diksi - Polres Rokan Hilir menggelar press release pengungkapan kasus penganiayaan yang berujung kematian seorang ibu rumah tangga yang dibunuh secara sadis oleh mantan suaminya.
Dipimpin langsung oleh Wakapolres Rokan Hilir, Kompol Ricky Michael Mandey SIK didampingi Kasat Reskrim AKP Raja Putra Napitupulu, SIK, MM. Press release dilaksanakan di ruang Humas Polres Rokan Hilir, Jumat (18/08/23).Press release kasus kematian IRT di Teluk Merbau, di ruang Humas Polres Rokan Hilir.
-
Dalam kesempatan itu, Wakapolres Rokan Hilir Kompol Ricky Michael Mandey SIK mengatakan pengungkapan pelaku tindak pidana pembunuhan hasil oleh TKP di jalan Hang Tuah Kelurahan Teluk Merbau, Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir, Rabu (16/08/23).
Korban pembunuhan bernama Aidah (43), pekerjaan Ibu Rumah Tangga warga Hang Tuah Kelurahan Teluk Merbau, Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir, dihabisi secara sadis oleh suaminya berinisial A bin Rohim (50) yang diketahui sudah pisah selama 8 bulan.
-
Adapun pengungkapan tersebut dilakukan setelah adanya laporan polisi LP tanggal 17 Agustus 2023 bertepatan HUT RI Ke-78, keluarga korban mendatangi Polsek Kubu Polres Rokan Hilir, melaporkan tentang kehilangan kerabatnya usai 3 hari tidak kunjung kembali kerumah.
Dari laporan itu kemudian, Polsek Kubu dibantu Satreskrim Polres Rokan Hilir langsung melakukan penyelidikan terhadap laporan pengaduan warga, dan sekira Pukul 16.00 WIB, ditemukan sesosok mayat wanita dengan kondisi membusuk yang tergeletak dijalan Hang Tuah Kelurahan Teluk Merbau Kecamatan Kubu.
-
"Dari penemuan mayat tersebut, pihak kerabat menyakini, berdasarkan baju yang dipakai mayat dengan kondisi sudah membusuk itu merupakan tubuh dari saudari Aidah yang sudah 3 hari menghilang,” kata Waka Polres Rohil kepada awak media.
Adapun Kronologis kejadian, dipaparkan langsung oleh Kasat Reskrim AKP Raja Putra Napitupulu, SIK, MM yang menjelaskan bahwa, kejadian ini bermula saat korban tepatnya hari Minggu, 13 Agustus 2023 sekira Pukul 18.45 Wib, ingin pergi menemui suaminya setelah mendapat telpon akan memberikan uang belanja bulanan.
-
Kemudian, tepat Pukul 19.00 WIB, korban berangkat dari rumahnya menuju ketempat tinggal suaminya. Namun selang 3 hari lamanya, korban tidak kunjung pulang dan hp nya tidak aktip sehingga pihak keluarga korban mencari-cari korban,” jelas AKP Raja Putra Napitupulu.
Selanjutnya menantu korban bernama Rahman menghubungi pelaku ini sambil menanyakan dimana ibu mertuaku, lalu sipelaku ini menjawab tidak mengetahui dimana keberadaan nya dan tidak ada menghubungi selama kurang lebih 8 bulan setelah berpisah.
-
-
-
Komentar Via Facebook :