https://tabloiddiksi.com

  • Hukum
  • Sorotan
  • Peristiwa
  • Pemerintah
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Siak
    • Kampar
    • Kuansing
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Rokan Hulu
    • Rokan Hilir
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Kepulauan Meranti
    • Pelalawan
    • Kepulauan Riau
  • Parlementaria
  • Sport
  • Video TV
  • Artikel
  • TNI Polri
  • Lainnya
    • Politik
    • Nasional
    • Internasional
    • Ekbis
    • Advertorial
    • Diksi E-Paper

  • Kode Pers
  • Info Iklan
  • Tentang
  • Pedoman
  • Redaksi

https://tabloiddiksi.com

Redaksi     Pedoman     Tentang     Info Iklan     Kode Pers    

https://tabloiddiksi.com

  • Beranda
  • ";
  • Hukum
  • Sorotan
  • Peristiwa
  • Pemerintah
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Siak
    • Kampar
    • Kuansing
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Rokan Hulu
    • Rokan Hilir
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Kepulauan Meranti
    • Pelalawan
    • Kepulauan Riau
  • Parlementaria
  • Sport
  • Video TV
  • Artikel
  • TNI Polri
  • Lainnya
    • Politik
    • Nasional
    • Internasional
    • Ekbis
    • Advertorial
    • Diksi E-Paper

Beranda

Terpopuler

Utama

Pilihan

Todays

•   Mandala Foundation Hijaukan Riau, Aksi Nyata Lawan Deforestas •   Camat Kampar Kiri Hulu Terima KTA Pemuda Pancasila, Komit Bangun Masyarakat Lebih Baik •   Luka Lama Berlarut, Pengertian Pemotongan GU Jadi Setoran •   Pejabat Riau Dijadwalkan Hadiri Aksi Penghijauan oleh Yayasan Mandala di Lahan Konservasi Kampar
DPRD Rohil
Home › Hukrim › DR Freddy Simanjuntak Minta Atensi Pusat Soroti Kasus Korban Jadi Tersangka di Polda Riau
Hukrim
Pekanbaru

Menilai Serius

DR Freddy Simanjuntak Minta Atensi Pusat Soroti Kasus Korban Jadi Tersangka di Polda Riau

Sabtu, 10 Juni 2023 | 16:54 WIB,  
Penulis : TIM
DR Freddy Simanjuntak Minta Atensi Pusat Soroti Kasus Korban Jadi Tersangka di Polda Riau

Freddy Simanjuntak, SH, MH, selaku Penasehat Hukum Chandra saat konferensi pers dan foto mobil yang menabrak di Polresta Pekanbaru

Pekanbaru, Tabloid Diksi - Dr Freddy Simanjuntak SH MH yakini kejanggalan Polda Riau dalam menetapkan tersangka merupakan bentuk ketidak profesionalan oknum polisi yang menangani.

Sindiran keras kerap kali disampaikan oleh Freddy saat konferensi pers dihadapan puluhan awak media.

  • Baca juga: Polrestabes Makassar Musnahkan 1,4 Kg Sabu, Tegaskan Komitmen Polri Berantas Narkoba

"Ini perkara kaleng-kaleng. Masih banyak perkara besar yang perlu diselesaikan Polda Riau," tegas Freddy pada beberapa hari lalu saat konferensi pers di kantornya dan di depan Mapolda Riau.

Menurut Freddy Simanjuntak Pengacara Kondang asal Pekanbaru ini, selain karena minimnya bukti. Ia juga menuding Polda Riau telah tergesa-gesa dan terlalu dini menetapkan status tersangka pada kliennya (Chandra-Red).

  • Baca juga: Diprovokasi ABS, Massa PP Rohul Kena Prank Nyaris Telan Korban Jiwa 

Heldy Susanti lewat kuasa hukumannya mengklaim Chandra telah melakukan penganiayaan atas adanya bekas cakar berdasarkan hasil visum dan video CCTV juga keterangan seorang saksi Dewi. Namun fakta sebenarnya di sampaikan oleh DR Freddy Simanjuntak SH MH (Kuasa Hukum Chandra-Red) bahwa Dewi ini tak berada di tempat kejadian.

“Dewi tak berada dilokasi saat kejadian, bagaimana mungkin bisa mengetahui (sebagai saksi kuat-red)? Sementara dua orang saksi lain yang benar berada dilokasi saat kejadian menyampaikan bahwa Chandra tak ada melakukan pencakaran,” tegas Freddy saat konferensi pers, Rabu (31/5).

  • Baca juga: Diduga Bermasalah, Inspektorat Kuansing Akan Turunkan Tim Untuk Pemeriksa Dana BUMDes Madani

Tak hanya itu! lanjutnya, selain di saksikan oleh dua orang yang telah disumpah mengatakan Chandra tak ada melakukan pencakaran (penganiayaan-red). Kejadian saat itu dapat terlihat jelas dari rekaman CCTV bahwa Chandra hanya mengahadang dan tolak-menolak saja.

Hal itu juga dikuatkan lewat rekaman saksi yang merekam dengan ponsel mereka sendiri saat kejadian itu.

  • Baca juga: Garap Hutan Margasatwa Rimbang Baling Desa Kuntu Darussalam, Masyarakat Ironis Pemilik Lahan Tidak Ditahan !

"Jadi kita meragukan siapa yang melakukan pencakaran itu? Kalau memang Chandra mana buktinya?" tantang Freddy menyayangkan sikap Penyidik Polda Riau karena menurutnya tak realistis dan terkesan  memihak Heldy. Opss ada apa??

Meyakini telah terjadi dugaan kejanggalan dan upaya kriminalisasi oleh Polda Riau. Freddy mantan anggota DPRD Riau sekaligus Aktivis Pemberantasan Narkoba ini melaporkan hal itu dengan menyurati beberapa instansi lembaga negara di pusat.

  • Baca juga: PN Pekanbaru Tunda Kasus Hotel Kuansing, AMUK : "Masyarakat Menunggu Putusan Pengadilan

"Ya, sudah kita laporkan saat Polda Riau memberikan surat penetapan tersangka atas klien saya. Luar biasa aneh dan janggal, sudah korban ditabrak malah dijadikan tersangka," tolak Freddy yang aktif sebagai Ketua DPD GRANAT Provinsi Riau.

Sudah kita laporkan ke Presiden RI, Mabes Polri, Divisi Propam Polri, Itwasum Polri, Komnas HAM, Menkopolhukam, dan Kemenkumham.

  • Baca juga: Dua Tempat Lansir Solar Milik Apis di Jl Kenanga Ujung Diduga Luput Penindakan

"Surat tersangka yang salah menulis agama itu telah sampai ke pusat. Beberapa point penting terkait dugaan kriminalisasi juga saya tulis disana. Saya sebagai pengacara korban berharap pihak Polda Riau segera menghentikan kasus ini," ultimatum Freddy.

Kita meminta ketegasan dari pusat untuk mengusut hal ini. "Semoga Kapolda bisa bertindak cepat demi kebenaran hukum dan nama baik institusi Polri khususnya di Riau," cetus Freddy, Sabtu (10/6).

  • Baca juga: Dugaan Korupsi Dana Desa, Aliansi Mahasiswa Laporkan Kades Toar Ke Kejari Kuansing

Perlu digaris bawahi, Heldy mantan istri Candra diduga sengaja membuat laporan tandingan satu hari setelah Heldy menabrak Chandra.

"Motif itu sangat jelas, Klien saya (Chandra-Red) melaporkan Heldy di Polresta pada 15 Maret lalu. Kemudian Heldy berusaha membalikkan keadaan dengan membuat laporan di Polda Riau," bongkar Freddy.

  • Baca juga: IRT dan Dua Pria Pelaku Narkotika Diamankan Sat Resnarkoba Rohul

Ini merupakan satu rangkaian peristiwa, "harusnya Polda Riau menghormati proses yang sedang ditangai Polresta terkait perkara ini. Proses hukum kan sedang berlangsung dan Heldy telah ditetapkan tersangka. Kondisi seperti ini harus menunggu dulu berkekuatan hukum tetap (sidang putusan-Red)," imbuhnya.

Kemudian melihat kebelakang, setelah bercerai sekitar 2 tahun yang lalu ternyata Heldy juga masih menginginkan harta dari Chandra.

  • Baca juga: Gempita Penegakan Hukum di Kuansing Terhalang, Mabes Polri dan Polda Riau Eksis

"Selama ini biaya anak-anak saya terus tanggungjawabi, namun ketika saya tahu anak-anak tak lagi mendapat perhatian dan tidak di urus dengan benar. Maka saya inisiatif mengambil anak saya kembali dan itupun karena saya memiliki dasar hak asuh," kata Chandra, Sabtu (10/6).**

Editor : Redaksi

TOPIK TERKAIT

Polda riaukorban jadi tersangkalaporan tandingansaling lapordugaan kriminalisasipekanbaruchandraheldy
Komentar Via Facebook :

BERITA TERKAIT

  • Sport

    Atlet Andalan Taekwondo Bersiap Berlaga di Kejuaraan Walikota Pekanbaru Cup 6 Tahun 2023

    Jumat, 09 Jun 2023 | 12:14 WIB
  • Pemerintah

    Fokus Bapenda Kota Pekanbaru Menangani Stunting dan Meningkatkan Kesehatan Anak di Kelurahan Pesisir

    Kamis, 08 Jun 2023 | 11:36 WIB
  • Video-TV

    Polda Riau Dinilai Salah Tetapkan Tersangka

    Selasa, 06 Jun 2023 | 11:30 WIB
  • Hukrim

    DR Freddy Simanjuntak, Klien Saya Gunakan Haknya

    Senin, 05 Jun 2023 | 20:01 WIB
  • Hukrim

    Tanggapi Kontroversi Korban yang Jadi Tersangka

    Sabtu, 03 Jun 2023 | 19:10 WIB

Terpopuler

  • #1

    Pabrik Tisu PT RAPP Disegel Menteri LHK, Praktisi Hukum: Slogan “Compliance” Hanya Isapan Jempol

    Rabu, 28 Mei 2025 - 11:30 WIB
  • #2

    Sengketa Tapal Batas Ulayat di Kabupaten Kampar Dapat Diatasi dengan Pembuatan Peta Tanah Hak Ulayat

    Minggu, 25 Mei 2025 - 20:50 WIB
  • #3

    Oknum eks.Kadus Desa Pangkalan Baru Diduga Gunakan Ijazah Palsu, Kades Blokir WhatsApp Wartawan ! Warga Desak Tindakan Hukum

    Senin, 26 Mei 2025 - 18:58 WIB
  • #4

    Alih Fungsi Hutan dan Sengketa Lahan Ulayat Makin Pelik, Warga Ludai Kampar Kiri Hulu: APH Bungkam !

    Minggu, 25 Mei 2025 - 20:37 WIB
  • #5

    Pejabat Satu per Satu Dibebastugaskan, Hambali Nanda Justru Aman di Tengah Sorotan

    Rabu, 28 Mei 2025 - 16:27 WIB

SOROTAN

  • DPK ALUN Desak ESDM Riau Tindak Tambang Ilegal dan Perusahaan Penadah Tanah Urug

    DPK ALUN Desak ESDM Riau Tindak Tambang Ilegal dan Perusahaan Penadah Tanah Urug

    Selasa, 03 Jun 2025 | 19:02 WIB
  • Oknum Kacabdisdik Provinsi Riau III Diduga Tipu Warga Modus Transfer Uang, Korban Siap Laporkan Ke Polisi !

    Oknum Kacabdisdik Provinsi Riau III Diduga Tipu Warga Modus Transfer Uang, Korban Siap Laporkan Ke Polisi !

    Kamis, 29 Mei 2025 | 11:53 WIB
  • Dukung Terus Mengalir, Tokoh Riau Dukung Erisman Yahya Jadi Sekda Provinsi Riau: "Sosok yang Penuh Dedikasi dan Prestasi"

    Dukung Terus Mengalir, Tokoh Riau Dukung Erisman Yahya Jadi Sekda Provinsi Riau: "Sosok yang Penuh Dedikasi dan Prestasi"

    Rabu, 28 Mei 2025 | 17:10 WIB

HUKRIM

  • Satpol PP Razia Rutin tertibkan Cafe Remang-Remang Desa Cengar  Puluhan wanita Penghibur di amankan 

    Satpol PP Razia Rutin tertibkan Cafe Remang-Remang Desa Cengar  Puluhan wanita Penghibur di amankan 

    Senin, 17 Mar 2025 | 15:38 WIB
  • Disinyalir Gudang Penimbunan BBM Ilegal di Jalan Budi Luhur !

    Disinyalir Gudang Penimbunan BBM Ilegal di Jalan Budi Luhur !

    Sabtu, 15 Mar 2025 | 16:02 WIB
  • Fokus Pencegahan Pekat di Bulan Suci Ramadhan, Polsek Kampar Kiri Sita Miras dan Alat Musik

    Fokus Pencegahan Pekat di Bulan Suci Ramadhan, Polsek Kampar Kiri Sita Miras dan Alat Musik

    Sabtu, 15 Mar 2025 | 14:38 WIB
    sudutkotanews.com



  • Kode Pers     Info Iklan     Tentang     Pedoman     Redaksi    

    tabloidDIKSI.com