Home › Hukrim › GMPL dan Gabungan Media Berencana Polisikan PT SCÂ
Tak Jelas Klarifikasi Persoalan Limbah B3
GMPL dan Gabungan Media Berencana Polisikan PT SCÂ

Pembuangan limbah beracun berasal dari PT SC, menjadi viral masyarakat Kota Cimahi.
Cimahi - Beberapa hari terakhir, viral kasus PT Sinar Continental Textile yang berada di Jalan Industri II Cimahi, terkait pembuangan dan pengelolaan limbah asal-asalan kepada pihak yang (diduga) tak memiliki izin pembuangan.
Diketahui, setelah melewati proses investigasi di lapangan, keterangan saksi-saksi, dan bukti-bukti foto dan video valid, PT SC diduga telak melakukan pelanggaran beberapa pasal terkait pengelolaan limbah beracun dan berbahaya (B3).
-
Namun herannya, setiap dimintai klarifikasi oleh media, PT SC selalu saja beralibi dan mengelak, tidak pernah ada penjelasan yang benar-benar diinginkan oleh media, sebagaimana klarifikasi oleh tim gabungan media pada Selasa 24/10/23.
Alih-alih klarifikasi, Muhammad Yunus yang merupakan HRD pabrik dan bacaleg Kota Cimahi dapil 4 justru malah memanggil pihak-pihak yang sebetulnya tidak ada kaitan langsung dengan hal itu.
-
Sebagaimana diutarakan DS, salah satu tim dari Gabungan Media,
"Kemarin (Selasa 24/10/23) kami datang meminta klarifikasi kepada perusahaan, namun bukannya malah memberikan jawaban, pihak pabrik malah memanggil Ketua RT, Bhabinmas, dan pihak Polsek setempat, buat apa?," ungkap DS.
-
"Tentunya kami bertanya-tanya, ada apa antara pabrik dan oknum-oknum tersebut sampai-sampai mereka semua dibawa-bawa untuk menghadapi kami dari media? Mau nge-backing kah..?" lanjutnya.
"Besok Kamis, 26 Oktober 2023, kami dari GMPL dan gabungan media berencana akan buka laporan polisi di Polres Cimahi dan memberikan tembusan ke Dinas Lingkungan Hidup, melaporkan pelanggaran-pelanggaran yang nyata dilakukan pabrik," tegas YSF, Bendahara GMPL.
-
DS yang merupakan Pemred Media Jerathukum dan anggota Dewan Pers Nusantara juga menambahkan,
"Kami dan pihak GMPL sudah memberikan waktu agar pihak PT memberikan klarifikasi yang benar dan tidak terkesan mencari-cari pembenaran," kata DS.
-
-
-
Komentar Via Facebook :