https://tabloiddiksi.com

  • Hukum
  • Sorotan
  • Peristiwa
  • Pemerintah
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Siak
    • Kampar
    • Kuansing
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Rokan Hulu
    • Rokan Hilir
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Kepulauan Meranti
    • Pelalawan
    • Kepulauan Riau
  • Parlementaria
  • Sport
  • Video TV
  • Artikel
  • TNI Polri
  • Lainnya
    • Politik
    • Nasional
    • Internasional
    • Ekbis
    • Advertorial
    • Diksi E-Paper

  • Kode Pers
  • Info Iklan
  • Tentang
  • Pedoman
  • Redaksi

https://tabloiddiksi.com

Redaksi     Pedoman     Tentang     Info Iklan     Kode Pers    

https://tabloiddiksi.com

  • Beranda
  • ";
  • Hukum
  • Sorotan
  • Peristiwa
  • Pemerintah
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Siak
    • Kampar
    • Kuansing
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Rokan Hulu
    • Rokan Hilir
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Kepulauan Meranti
    • Pelalawan
    • Kepulauan Riau
  • Parlementaria
  • Sport
  • Video TV
  • Artikel
  • TNI Polri
  • Lainnya
    • Politik
    • Nasional
    • Internasional
    • Ekbis
    • Advertorial
    • Diksi E-Paper

Beranda

Terpopuler

Utama

Pilihan

Todays

•   DPW GM Pujakesuma Riau Gelar Turnamen Voli se-Riau dalam Rangka Harlah ke-45 •   Ciptakan Wilayah Binaan Terbebas Dari Karhutla, Babinsa Koramil 06/TM Kodim 0321/Rohil Lakukan Patroli •   PAC Pemuda Pancasila Kampar Kiri dan Camat Sepakat Perkuat Kerja Sama, Membangun Kecamatan yang Lebih Baik •   Peredaran Narkoba Kian Marak di Kenegerian Logas Singingi, Warga Desak Tindakan Tegas Aparat
Home › Sorotan › Defisit Anggaran Pekanbaru Memasuki APBD-P, Kinerja Wali Kota dan Ketua TPAD Terlibat?
Sorotan

Defisit Anggaran Pekanbaru Memasuki APBD-P, Kinerja Wali Kota dan Ketua TPAD Terlibat?

Kamis, 14 November 2024 | 16:03 WIB,  
Penulis : Nainggolan
Defisit Anggaran Pekanbaru Memasuki APBD-P, Kinerja Wali Kota dan Ketua TPAD Terlibat?

Istimewah

PEKANBARU, Tabloid Diksi – Saat ini, Pemerintah Kota Pekanbaru memasuki Pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) untuk tahun 2024. Namun, salah satu isu utama yang muncul adalah defisit anggaran yang terjadi pada fase ini. Hal ini menimbulkan pertanyaan: apakah defisit tersebut disebabkan oleh kinerja Wali Kota Pekanbaru dan Ketua Tim Pengelola Anggaran Daerah (TPAD)?

Defisit Anggaran dan Proses APBD-P

APBD Perubahan (APBD-P) adalah revisi dari APBD yang telah disahkan sebelumnya, yang biasanya dilakukan untuk menyesuaikan dengan perubahan pendapatan atau kebutuhan belanja yang terjadi selama tahun anggaran berjalan. Defisit anggaran dalam APBD-P menunjukkan bahwa total pengeluaran yang direncanakan lebih besar daripada penerimaan yang diproyeksikan, yang bisa terjadi karena beberapa faktor, termasuk ketidakmampuan dalam merealisasikan pendapatan atau adanya pengeluaran yang tidak terduga.

  • Baca juga: Oknum Kacabdisdik Provinsi Riau III Diduga Tipu Warga Modus Transfer Uang, Korban Siap Laporkan Ke Polisi !

Di Pekanbaru, defisit anggaran yang terjadi sejak masa pembahasan APBD-P 2024 menjadi perhatian utama, terutama karena kondisi ekonomi daerah dan ketergantungan pada sektor-sektor yang rawan fluktuasi, seperti pajak kendaraan dan pajak hotel/restoran.

Kinerja Wali Kota dan Ketua TPAD

  • Baca juga: Pemkab Siak Mulai Bayar Tunggakan Tunda Bayar Rp327 Miliar, Kontras dengan Pemko Pekanbaru yang Belum Jelas Jadwal Penyelesaian

Kinerja Wali Kota Pekanbaru dan Ketua TPAD, yang memiliki peran penting dalam pengelolaan anggaran daerah, menjadi sorotan dalam konteks defisit anggaran ini. Secara umum, beberapa faktor terkait kinerja mereka yang dapat memengaruhi defisit anggaran di Pekanbaru adalah:

1. Perencanaan Anggaran yang Tidak Realistis  

Salah satu penyebab utama defisit anggaran adalah perencanaan yang tidak realistis dalam anggaran awal (APBD Murni). Jika proyeksi pendapatan daerah tidak akurat, baik karena asumsi yang terlalu optimistis atau kurangnya pengawasan terhadap potensi pendapatan, maka defisit akan lebih mudah terjadi. Dalam hal ini, baik Wali Kota sebagai kepala daerah maupun Ketua TPAD memiliki tanggung jawab untuk memastikan perencanaan anggaran dilakukan secara cermat dan berbasis data yang akurat.

  • Baca juga: Terus Bergerak Solidkan Barisan, IPPERPA Konsolidasi Perkuat Basis di UMRI

2. Kinerja Pemungutan Pajak Daerah  

Wali Kota dan Ketua TPAD juga bertanggung jawab dalam meningkatkan penerimaan pajak dan retribusi daerah. Di Pekanbaru, sektor pajak kendaraan, hotel, dan restoran merupakan sumber pendapatan penting, tetapi seringkali sulit untuk dipenuhi targetnya. Pengelolaan pajak yang kurang optimal atau lemahnya penegakan hukum dalam pemungutan pajak dapat memperburuk kondisi defisit. Di sinilah peran Wali Kota dan Ketua TPAD menjadi sangat krusial untuk memastikan sistem pemungutan pajak berjalan dengan baik dan tepat sasaran.

  • Baca juga: Oknum Kades Arogan Intimidasi Wartawan, Camat Berjanji Mediasi ! Begini Tanggapan SPRI Riau ?

3. Pengelolaan Belanja yang Tidak Efisien  

Selain itu, pengelolaan pengeluaran daerah yang boros atau tidak efisien juga berkontribusi pada defisit anggaran. Program-program yang tidak mendesak atau pemborosan dalam proyek-proyek infrastruktur yang tidak terencana dengan baik dapat menyebabkan anggaran membengkak. Ketua TPAD, yang memiliki tugas untuk mengawasi pengelolaan anggaran daerah, harus memastikan bahwa setiap pengeluaran sesuai dengan prioritas pembangunan dan kebutuhan masyarakat.

4. Ketergantungan pada Dana Transfer Pusat  

  • Baca juga: Musim Mas Pelalawan Dituding Langgar HGU, Humas Berikan Klarifikasi

Ketergantungan pada Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat juga memengaruhi keseimbangan anggaran daerah. Jika dana tersebut tidak turun sesuai harapan atau terlambat pencairannya, maka Pekanbaru harus mencari cara untuk menutupi defisit dengan cara lain, seperti utang atau pengurangan anggaran. Di sini, Wali Kota dan Ketua TPAD harus berperan aktif dalam mengkoordinasikan komunikasi dengan pemerintah pusat untuk memastikan alokasi dana yang tepat waktu.

Dampak Defisit pada Stabilitas Keuangan Daerah

Jika defisit anggaran terus berlanjut, stabilitas keuangan daerah Pekanbaru bisa terganggu. Pembatasan pengeluaran yang terpaksa dilakukan dapat berdampak pada kualitas layanan publik, proyek pembangunan infrastruktur tertunda, dan bahkan bisa memengaruhi reputasi keuangan daerah di mata masyarakat dan investor.

  • Baca juga: Pengawas SPBU 14.282.683 Klarifikasi Pemberitaan Tidak Benar 

Solusi untuk Mengatasi Defisit Anggaran

Untuk mengatasi defisit anggaran yang terjadi saat memasuki APBD-P, Wali Kota dan Ketua TPAD perlu melakukan beberapa langkah strategis, antara lain:

  • Baca juga: Oleh : Dr. Mardianto Manan, MT Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik UIR

1. Revitalisasi Sistem Pemungutan Pajak  

Melakukan inovasi dan optimalisasi sistem pemungutan pajak daerah dengan memanfaatkan teknologi dan peningkatan pengawasan agar pendapatan daerah lebih maksimal.

2. Efisiensi Pengeluaran  

  • Baca juga: LKS Beredar di 3 SD di Siak Hulu, Diduga Kepseknya Berlindung Ke Oknum Awak Media dan Oknum LSM

Memprioritaskan pengeluaran untuk program-program yang benar-benar mendesak dan memberikan dampak langsung pada masyarakat, serta menunda atau membatalkan proyek yang tidak mendesak.

3. Diversifikasi Sumber Pendapatan Daerah  

Mengurangi ketergantungan pada satu sumber pendapatan utama, seperti pajak kendaraan atau sektor pariwisata, dengan mencari sumber pendapatan baru yang lebih stabil dan berkelanjutan.

  • Baca juga: Modus Pernyataan Orang Tua, MTs Negeri Dituding Jual LKS Rp 150 Ribu per Paket

Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan defisit anggaran yang terjadi di Pekanbaru dapat diminimalkan, dan stabilitas keuangan daerah tetap terjaga demi kesejahteraan masyarakat. Kinerja Wali Kota dan Ketua TPAD yang proaktif dan efisien dalam mengelola anggaran akan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan ini.

Editor : Redaksi

TOPIK TERKAIT

Defisit APBDP Pekanbaru
Komentar Via Facebook :

BERITA TERKAIT

  • Peristiwa

    Lima Paslon Calon Walikota Pekanbaru Unjuk Visi dan Misi di Debat Pertama

    Sabtu, 09 Nov 2024 | 23:27 WIB
  • Politik

    Kemenag Pekanbaru Himbau Masyarakat Gunakan Hak Pilih

    Selasa, 12 Nov 2024 | 11:11 WIB
  • TNI-Polri

    Ribuan Personel Satpol PP Pekanbaru Disiagakan 

    Jumat, 08 Nov 2024 | 13:58 WIB
  • Parlementaria

    Paripurna Ke-3 Masa Persidangan I, Demokrat Umumkan Struktur Fraksi DPRD Pekanbaru

    Senin, 07 Okt 2024 | 19:31 WIB
  • Parlementaria

    Paripurna Keempat DPRD Pekanbaru, Pengumuman Pimpinan dan Susunan Fraksi Demokrat

    Senin, 21 Okt 2024 | 18:54 WIB

Terpopuler

  • #1

    IPK Pekanbaru Serahkan SK Pengurus Sapma IPK Periode 2025-2028 ke Johan Manurung

    Senin, 09 Jun 2025 - 23:04 WIB
  • #2

    Peredaran Narkoba Kian Marak di Kenegerian Logas Singingi, Warga Desak Tindakan Tegas Aparat

    Rabu, 18 Jun 2025 - 18:01 WIB
  • #3

    Wanita Mengaku Dari Pihak SPBU Diduga Di F3 Singingi, Tuding Wartawan Tidak Jelas !

    Jumat, 13 Jun 2025 - 15:22 WIB
  • #4

    Juned Cs Dituding Jual Lahan PSPI, Tokoh Adat Desak Penangkapan

    Selasa, 10 Jun 2025 - 15:31 WIB
  • #5

    Sungai Rawa Dibanjiri Kayu Ilegal, KNPI: Ini Harus Jadi Titik Balik Penegakan Hukum!

    Selasa, 10 Jun 2025 - 17:26 WIB

SOROTAN

  • PAC Pemuda Pancasila Kampar Kiri dan Camat Sepakat Perkuat Kerja Sama, Membangun Kecamatan yang Lebih Baik

    PAC Pemuda Pancasila Kampar Kiri dan Camat Sepakat Perkuat Kerja Sama, Membangun Kecamatan yang Lebih Baik

    Rabu, 18 Jun 2025 | 21:32 WIB
  • Gubernur Riau Wajib Evaluasi OPD yang Dinilai Langgar UU KIP

    Gubernur Riau Wajib Evaluasi OPD yang Dinilai Langgar UU KIP

    Jumat, 13 Jun 2025 | 15:04 WIB
  • Sungai Rawa Dibanjiri Kayu Ilegal, KNPI: Ini Harus Jadi Titik Balik Penegakan Hukum!

    Sungai Rawa Dibanjiri Kayu Ilegal, KNPI: Ini Harus Jadi Titik Balik Penegakan Hukum!

    Selasa, 10 Jun 2025 | 17:26 WIB

HUKRIM

  • Peredaran Narkoba Kian Marak di Kenegerian Logas Singingi, Warga Desak Tindakan Tegas Aparat

    Peredaran Narkoba Kian Marak di Kenegerian Logas Singingi, Warga Desak Tindakan Tegas Aparat

    Rabu, 18 Jun 2025 | 18:01 WIB
  • Wanita Mengaku Dari Pihak SPBU Diduga Di F3 Singingi, Tuding Wartawan Tidak Jelas !

    Wanita Mengaku Dari Pihak SPBU Diduga Di F3 Singingi, Tuding Wartawan Tidak Jelas !

    Jumat, 13 Jun 2025 | 15:22 WIB
  • Satpol PP Razia Rutin tertibkan Cafe Remang-Remang Desa Cengar  Puluhan wanita Penghibur di amankan 

    Satpol PP Razia Rutin tertibkan Cafe Remang-Remang Desa Cengar  Puluhan wanita Penghibur di amankan 

    Senin, 17 Mar 2025 | 15:38 WIB
    sudutkotanews.com



  • Kode Pers     Info Iklan     Tentang     Pedoman     Redaksi    

    tabloidDIKSI.com