Home › Artikel › Politik Edan, Meneroka Pemimpin Kuansing pada Pilkada 2024
Politik Kuansing
Politik Edan, Meneroka Pemimpin Kuansing pada Pilkada 2024
![Politik Edan, Meneroka Pemimpin Kuansing pada Pilkada 2024](https://tabloiddiksi.com/foto_berita/2024/03/2024-03-09-politik-edan-meneroka-pemimpin-kuansing-pada-pilkada-2024.jpg)
Pasangan Calon Pilkada Kuansing dari masa ke masa (Foto: Alsar Andri/Dosen UNIKS)
Oleh : Alsar Andri, S.Sos.,M.Si (Dosen Universitas Islam Kuantan Singingi (UNIKS)
KUANSING, Tabloid Diksi - Saya kemukakan Exit, Voice and Choice Theory sebagai landasan kita melihat peluang (probabilitas) siapa yang akan memimpin Kuansing ke hadapan nantinya. Teori ini saya sadur dari teorinya Pelayanan Publik (public service), namun untuk melihat politik sederhana lewat teori ini, masih okelah, hehe.
-
Sederhananya begini : Apabila nanti suguhan bakal calon-calon yang disodorkan parpol tidak memenuhi selera, kita bisa keluar (exit), kemudian kita bersuara (voice) dan menginginkan pilihan lain (choice) atau alternative choice. Analoginya, Kuansing ini ibarat restoran mewah, megah dan selera masyarakatnya ranggi sekali, namun restoran yang bernama Kuansing ini hanya menyuguhkan menu yang itu-itu saja, tidak sesuai dengan ekspektasi selera masyarakatnya. Jadi, kalo masakan atau menunya gak enak, kita bisa bilang : "Bang, masakan atau menunya gak enak", kita bisa suara (protes) itulah voice, terus kita pilih menu di restoran lain (alternatif choice), inilah yang kita sebut exit.
Coba kita lihat, sajian pemimpin Kuansing dari masa ke masa pilkada :
Komentar Via Facebook :