https://tabloiddiksi.com

  • Hukum
  • Sorotan
  • Peristiwa
  • Pemerintah
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Siak
    • Kampar
    • Kuansing
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Rokan Hulu
    • Rokan Hilir
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Kepulauan Meranti
    • Pelalawan
    • Kepulauan Riau
  • Parlementaria
  • Sport
  • Video TV
  • Artikel
  • TNI Polri
  • Lainnya
    • Politik
    • Nasional
    • Internasional
    • Ekbis
    • Advertorial
    • Diksi E-Paper

  • Kode Pers
  • Info Iklan
  • Tentang
  • Pedoman
  • Redaksi

https://tabloiddiksi.com

Redaksi     Pedoman     Tentang     Info Iklan     Kode Pers    

https://tabloiddiksi.com

  • Beranda
  • ";
  • Hukum
  • Sorotan
  • Peristiwa
  • Pemerintah
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Siak
    • Kampar
    • Kuansing
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Rokan Hulu
    • Rokan Hilir
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Kepulauan Meranti
    • Pelalawan
    • Kepulauan Riau
  • Parlementaria
  • Sport
  • Video TV
  • Artikel
  • TNI Polri
  • Lainnya
    • Politik
    • Nasional
    • Internasional
    • Ekbis
    • Advertorial
    • Diksi E-Paper

Beranda

Terpopuler

Utama

Pilihan

Todays

•   PSI Bina Widya dan Pemuda Pancasila Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Tapteng •   SPRI Riau Buka Donasi Kemanusiaan untuk Korban Banjir di Sumatra •   Perindo Kuansing Ganti Ketua, Rowandri Siap Guncang Pemilu 2029  •   Polsek Singingi Tanggapi Isu Puluhan Rakit PETI di Kebun Lado, Ternyata Hanya Dua Rakit Usang
Home › Artikel › Tren Fashion Ramah Lingkungan yang Mulai Mendominasi 2025
Artikel
Pekanbaru

Tren Fashion Ramah Lingkungan yang Mulai Mendominasi 2025

Jumat, 22 Agustus 2025 | 20:49 WIB,  
Penulis : Muhammad Irvan
Tren Fashion Ramah Lingkungan yang Mulai Mendominasi 2025

Tren Fashion Ramah Lingkungan yang Mulai Mendominasi 2025

Tabloiddiksi.com- Isu keberlanjutan telah menjadi perhatian utama dalam industri fashion global, dan Indonesia turut bergabung dalam gerakan ini. Tahun 2025 menandai momen di mana tren fashion ramah lingkungan (sustainable fashion) benar-benar mendominasi pasaran, dengan dukungan kebijakan, inovasi teknologi, dan semangat industri kreatif lokal. Dilansir dari the gringo chapin, gerakan ini bukan sekadar gaya — namun sebuah keharusan moral dan ekonomi.

1. Kain Ramah Lingkungan Menjadi Primadona

  • Baca juga: Luka Lama Berlarut, Pengertian Pemotongan GU Jadi Setoran

Bahan pakaian yang ramah lingkungan seperti katun organik, Tencel/lyocell berbahan kayu eukaliptus, hingga kain yang terbuat dari limbah plastik laut menjadi pilihan utama. Keunggulannya antara lain perlindungan lingkungan, penggunaan air yang lebih efisien, dan minim penggunaan bahan kimia berbahaya.

Proses pewarnaan alami—seperti menggunakan kulit bawang atau kopi—juga banyak diterapkan oleh desainer ramah lingkungan, yang membantu mengurangi jejak karbon dan limbah kimia.

  • Baca juga: Ketua Dewan Pers Terancam Quattrick Dijabat Eks Pejabat 

2. Circular Fashion & Slow Fashion: Gaya yang Bermakna dan Tahan Lama

Konsep circular fashion kini resmi menjadi norma, bukan sekadar jargon. Sistem ini mendorong desain yang memungkinkan pakaian untuk dipakai lama, diperbaiki, atau didaur ulang sebagai produk baru, menciptakan siklus sustainable fashion yang berkelanjutan.

  • Baca juga: Anak yang Dibesarkan dari Uang Haram Hasil Korupsi Dikenai Kritikan Sebagai Calon Pemimpin

Selain itu, slow fashion menolak budaya fast fashion dan lebih menekankan pada etika produksi, kolaborasi dengan pengrajin lokal, dan penciptaan barang fashion yang berkualitas tinggi dan bertahan lama.

3. Thrifting & Upcycling: Tren Konsumsi yang Ramah Lingkungan

  • Baca juga: Ini Teks Sekapur Sirih Dr. Mardianto MT, Pada Acara Silaturahmi Dan Milad Ke-26 FKPMR 

Belanja pakaian preloved atau thrifting semakin populer sebagai bentuk sustainable fashion. Pakaian bekas tidak hanya lebih hemat, tetapi juga secara langsung mengurangi limbah tekstil.

Upcycling—mengubah pakaian lama menjadi desain baru—juga mendulang perhatian. Startup lokal seperti Pable ID mengubah kain bekas menjadi produk baru yang bernilai tinggi, sekaligus mengurangi dampak lingkungan.

  • Baca juga: Kurang Tidur Bagi Wanita Rentan Penyakit Jantung

4. Teknologi sebagai Kunci Inovasi Fashion Hijau

Teknologi modifikasi tekstil dan produksi juga berkembang pesat. Contohnya, digital fashion—pakaian digital untuk avatar dan NFT—memberi alternatif tanpa mengonsumsi bahan fisik, mengurangi limbah fashion secara signifikan.

  • Baca juga: "Pinjam Dulu Seratus.."

Kemajuan lain seperti digital printing, smart textiles, dan 3D seamless knitting memudahkan produksi yang efisien dan personalisasi massal tanpa pemborosan bahan.

5. Fashion Lokal & Kolaborasi Penting untuk Keberlanjutan

  • Baca juga: tresss 3

Produk budaya dan fashion lokal makin mendapat tempat. Modest fashion dengan motif batik dan tenun bukan hanya elegan, tetapi juga ramah lingkungan karena sering dibuat dalam skala kecil dan menggunakan bahan alami.

Contoh nyata inovasi lokal adalah Asia Pacific Rayon (APR) yang memproduksi viscose-rayon ramah lingkungan dan berkolaborasi dengan manufaktur tekstil lokal di Jakarta Fashion Week 2025. Hal ini menunjukkan sinergi antara inovasi bahan dan kreativitas desainer lokal.

    6. Inklusivitas, Gender-Neutral & Modular Fashion

    Tren fashion 2025 tak hanya ramah lingkungan, tapi juga inklusif. Pakaian gender-neutral dan adaptive clothing (ramah bagi penyandang disabilitas) jadi sorotan, karena bisa dipakai siapa saja tanpa membatasi gender—berkontribusi juga pada pengurangan limbah tekstil.

      Pakaian modular yang bisa diubah bentuknya—seperti jaket yang bisa jadi tas—mendorong penggunaan lebih lama dan efisien.

      7. Konsumen & Industri Mulai Memerdulikan Transparansi & Etika Produksi

        Semakin banyak konsumen mengetahui perjalanan sebuah pakaian: mulai bahan, proses produksi, hingga dampak lingkungan. Brand yang transparan dan etis mulai mendapatkan loyalitas lebih besar, terutama dari generasi muda yang sadar lingkungan.

        8. Studi Perilaku Konsumen Lokal: Zero Waste Dimulai dari Rumah

          Riset terbaru di kota-kota besar Indonesia menunjukkan perilaku zero-waste sudah mulai terbentuk: kontrol pribadi (perceived behavioral control) dan norma sosial menjadi pengaruh kuat untuk meminimalkan limbah rumah tangga. Ini menandakan potensi besar bagi fashion sustainable di tingkat konsumen.

          Tahun 2025 menjadi tahun di mana fashion ramah lingkungan melejit di Indonesia. Dari bahan organik dan teknologi digital sampai inklusivitas dan circular economy, tren ini mengubah model konsumsi dan produksi. Dukungan dari kreator lokal, inovasi teknologi, serta kesadaran konsumen telah menciptakan momentum kuat untuk industri yang lebih hijau dan berkelanjutan.

            Dikutip dari the gringo chapin blog, tren ini menunjukkan bahwa fashion di era modern tidak sekadar soal estetika, tetapi juga soal pilihan yang mencerminkan kepedulian terhadap bumi dan manusia. Jika dilanjutkan, ini bisa menjadi warisan positif untuk generasi mendatang.

            Editor : Muhammad Irvan

            TOPIK TERKAIT

            the gringo chapinthegringochapin
            Komentar Via Facebook :

            BERITA TERKAIT

            Terpopuler

            • #1

              PSI Bina Widya dan Pemuda Pancasila Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Tapteng

              Kamis, 11 Des 2025 - 11:58 WIB

            SOROTAN

            • Diduga Gudang Penampungan BBM Ilegal, Warga: APH Kok Tak Bertindak

              Diduga Gudang Penampungan BBM Ilegal, Warga: APH Kok Tak Bertindak

              Sabtu, 15 Nov 2025 | 20:48 WIB
            • Resmi Mendaftar, Fauzan-Dion Siap Perjuangkan Hak-Hak Mahasiswa UNRI

              Resmi Mendaftar, Fauzan-Dion Siap Perjuangkan Hak-Hak Mahasiswa UNRI

              Kamis, 13 Nov 2025 | 20:55 WIB
            • Bersama Masyarakat dan Tokoh Adat, Polsek Singingi Deklarasikan Perang terhadap Narkoba

              Bersama Masyarakat dan Tokoh Adat, Polsek Singingi Deklarasikan Perang terhadap Narkoba

              Rabu, 29 Okt 2025 | 13:23 WIB

            HUKRIM

            • Jekha Saqban Saputra, SH: "Kejari INHU Jangan Tebang Pilih Dalam Kasus Korupsi BPR Indra Arta INHU"

              Jekha Saqban Saputra, SH: "Kejari INHU Jangan Tebang Pilih Dalam Kasus Korupsi BPR Indra Arta INHU"

              Minggu, 19 Okt 2025 | 13:30 WIB
            • Satreskrim Polres Kampar Tangkap Pelaku Penambangan Emas Ilegal di Desa Lipat Kain

              Satreskrim Polres Kampar Tangkap Pelaku Penambangan Emas Ilegal di Desa Lipat Kain

              Kamis, 25 Sep 2025 | 10:44 WIB
            • Satreskrim Polres Kampar Sikat Tiga TKP Penambang Galian C di Tambang!

              Satreskrim Polres Kampar Sikat Tiga TKP Penambang Galian C di Tambang!

              Kamis, 18 Sep 2025 | 00:50 WIB
              sudutkotanews.com



            • Kode Pers     Info Iklan     Tentang     Pedoman     Redaksi    

              tabloidDIKSI.com