Home › Sorotan › Dirut PHR Mangkir Keempat Kalinya, Komisi V DPRD Bagaimana?
Dirut PHR Mangkir Keempat Kalinya, Komisi V DPRD Bagaimana?

RDP Komisi V DPRD RIAU tanpa Dirut PHR, Senin (20/3)
Pekanbaru, Tabloid Diksi - Panggilan Keempat Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Jaffee Arizon Suardin tak juga hadir. Kejadian serupa telah diterawang AMPR.
Mangkir lagi dari rapat dengar pendapat Komisi V DPRD Riau, Senin (21/3/2023). Pertemuan dijadwalkan membahas soal kasus rangkaian kecelakaan kerja di Blok Rokan sejak dikelola PHR yang telah menewaskan 11 orang pekerja.
-
Baca Juga: Meregang Nyawa, Usai Dirawat Intensif Akibat Luka Bakar Diwilayah RAPP
Tindakan meremehkan itu tampak karena panggilan resmi Komisi V hanya dihari Manajemen PHR melalui Executive Vice President (EVP) Upstream Business Edwil Suzandi, EVP Business Support Irfan Zaenuri serta VP Corporate Affairs, Rudi Ariffianto.
-
Dalam pertemuan kali ini, VP Corporate Affairs Rudi Ariffianto tidak bisa memberikan penjelasan soal ketidakhadiran bosnya Jaffee. Rudi terkesan mengalihkan pembicaraan kepada isu lain.
Baca Juga: Ratusan Masa Demo Didepan Gedung DPRD Pelalawan Suarakan Tuntutan ke RAPP
-
"Intinya kita bersama-sama Disnaker dan Komisi V DPRD Riau menyampaikan apa saja yang sudah kita lakukan di PHR dan mitra kerja terkait aspek kesehatan," tukasnya di Kantor DPRD Riau, Senin (20/3)
Lebih parah lagi, meskipun ditanyakan hingga tiga kali, Rudi tetap berkelit. Ia mengklaim justru kehadiran mereka sudah menjawab pertanyaan masyarakat terkait kecelakaan kerja terjadi di Blok Rokan.
-
"Saya tidak spesifik ke sana. Saya spesifik ke apa yang diinginkan masyarakat tentang apa yang terjadi. Kita menjelaskan apa yang terjadi. Sudah kita jelaskan apa yang diminta masyarakat dan DPRD terkait apa yang terjadi," elak Rudi.
-
-
-
Komentar Via Facebook :