Home › Peristiwa › IKA Fisip Unri Membuka Posko Pengaduan Penyelamatan Pemilu
IKA Fisip Unri Membuka Posko Pengaduan Penyelamatan Pemilu
![IKA Fisip Unri Membuka Posko Pengaduan Penyelamatan Pemilu](https://tabloiddiksi.com/foto_berita/2024/02/2024-02-02-ika-fisip-unri-deklarasi-posko-pengaduan-penyelamatan-pemilu-2024.jpg)
Ket foto kiri ke kanan: Ketua Harian IKA FISIP Unri Rahmat Gusra, Wakil Ketua IKA FISIP Unri Jenewar Efendi, Ketua IKA Unri Moris Adidi Yogia (pegang mik) dan Sekretaris IKA FISIP Unri Deny Rendra saat melakukan deklarasi Penyelamatan Pemilu 2024 di Sekretariat IKA FISIP Unri di Kota Pekanbaru, Jumat (2/2/2024)
PEKANBARU, Tabloid Diksi - Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Unri (Unri) menggelar deklarasi penyelamatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Dinamika politik para elit di ibukota menjelang Pemilu akhir-akhir ini dinilai vulgar, tidak beretika dan mencenderai Pemilu yang adil.
Ketua Umum IKA Unri Moris Adidi Yogia, Ketua Harian , Wakil Ketua Sekretaris IKA FISIP Unri Deny Rendra memimpin deklarasi yang digelar di Sekretariat IKA FISIP Unri pada Jumat, (2/2/2024) siang.
-
Jenewar Efendi dalam pemaparannya sebelum deklarasi menyebutkan, mereka mewakili kegelisahan sebagian besar masyarakat atas tingkah polah elit politik. Terutama Presiden Jowo Widodo yang dinilainya tidak mencontohkan etika berpolitik yang baik sebagai pemimpin negara sekaligus penyelenggara negara.
''Ada etika politik yang negatif, bar-bar, terlihat kasat mata oleh seorang Kepala Negara yang seharusnya negarawan, berdiri di tengah seluruh rakyat Indonesia, telah melakukan tindakan yang tidak beretika. Membagikan bantuan sosial di istana setelah sebelumnya menyatakan cawe-cawe lalu kemudian menyatakan dukungan kepada salah satu calon di depan publik,'' kata Jenewar.
-
Disambung Moris, yang juga seorang akademisi dan Ahli Kebijakan Publik, hal-hal yang dilakukan Presiden berimplikasi negatif secara luas. Dimana atas pernyataan dan perbuatannya, para penyelenggara negara hingga ke daerah-daerah, bahkan para kepala desa, terang-terangan melakukan deklarasi dukungan terhadap salah satu Capres.
IKA FISIP Unri mendapati hal itu juga telah terjadi di beberapa daerah di Riau. Hal ini menurut Moris memperlihatkan mundurnya nilai-nilai demokrasi. Dalan Pesta Demokrasi, kata Moris, harusnya masyarakat bergembira ria, bebas dari tekanan dan intimidasi. Maka dari itu, lanjut dia, IKA FISIP Unri menyatakan Indonesia saat ini sedang dalam keadaan darurat demokrasi.
-
''Untuk menjamin sebuah Pemilihan Umum yang berintegritas setidaknya diperlukan regulasi yang jelas dan tegas, peserta Pemilu yang taat aturan, penyelenggara yang kompeten, pemilih yang cerdas dan birokrasi yang bersih,'' ungkap Moris dalam deklarasi itu.
Pemilihan Umum Tahun 2024 yang beberapa saat lagi akan digelar dipandang perlu menjadi perhatian seluruh elemen masyarakat Indonesia. Kondisi-kondisi sosial politik ditengah masyarakat dalam upaya para elit politik meraih suara dirasa sudah mengalami kemunduran dari prinsip etika, prinsip keadilan dan prinsip kejujuran.
-
-
Komentar Via Facebook :