Home › Peristiwa › Kejanggalan OTT JS Terungkap, Dugaan Kondisional Timbul

Kejanggalan OTT JS Terungkap, Dugaan Kondisional Timbul

Rabu, 12 November 2025 | 15:34 WIB,

Penulis : Redaksi

Kejanggalan OTT JS Terungkap, Dugaan Kondisional Timbul

PEKANBARU, Tabloid Diksi – Detik-detik penangkapan Ketua Umum Pemuda Tri Karya (PETIR), Jekson Sihombing, di sebuah hotel di Pekanbaru, Riau, menjadi sorotan publik setelah video rekamannya beredar luas.

Aksi yang dilakukan oleh sejumlah orang berbadan tegap yang diduga dari tim opsnal dibawah kepolisian Kapolda Riau pada Selasa (14/10/2025) sore itu, diwarnai sejumlah kejanggalan yang memunculkan tudingan penjebakan.

Baca juga: Kenegerian Domo Klarifikasi Tudingan Penambangan Batu Secara Liar, Kader PP: Pertimbangkan Musyawarah Mufakat dan Adat Istiadat!

Penangkapan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB di Hotel Furaya, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Senapelan. Dalam video berdurasi hampir tiga menit itu, terlihat Jekson disergap secara tiba-tiba saat hendak menaiki lift, tak lama setelah pertemuan singkatnya dengan Nuryanto Hamzah, seorang manajer senior yang diklaim berasal dari perusahaan sawit First Resources berkantor Singapore

Berdasarkan informasi yang dihimpun redaksi, penangkapan ini dikaitkan dengan tuduhan pemerasan. Namun, analisis terhadap video tersebut mengungkap beberapa hal yang dinilai janggal.

Baca juga: Senam Bersama WBP Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai Secara Rutin

Hal yang paling unik, dalam OTT Pemerasan tersebut. Antara Terduga Penerima Uang dan Pemberi malah dipertemukan oleh Polisi dari Polda Riau.

Pertama, dalam rekaman tidak terlihat adanya transaksi atau penyerahan uang senilai Rp150 juta sebagaimana jumlah uang yang disebutkan. Barang bukti yang ditemukan dari Jekson hanya berupa perlengkapan pribadi dan obat-obatan.

Baca juga: Pernyataan Kontroversial DPRD Riau Tuai Kritik Balik dari KNPI

Kedua, terlihat seorang pria berbaju putih yang sebelumnya berada di dalam restoran bersama mereka, ikut keluar dan tampak terlibat aktif dalam koordinasi penangkapan. Hal ini menguatkan dugaan bahwa pria tersebut berperan sebagai informan yang mengatur strategi.

Ketiga, Nuryanto Hamzah yang juga sempat ditahan, justru dibebaskan oleh Polda Riau hanya dalam hitungan jam, sementara Jekson Sihombing ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: Mandala Foundation Hijaukan Riau, Aksi Nyata Lawan Deforestas

Pertemuan di hotel itu sendiri disebut-sebut merupakan inisiatif Nuryanto untuk menawarkan "perdamaian" dan meminta Jekson membatalkan aksi unjuk rasa. Aksi yang dimaksud berkaitan dengan dugaan korupsi yang dilaporkannya ke Kejaksaan Agung pada November 2024 lalu atas dugaan penggemplangan pajak senilai 1,4 Triliun dan isu dugaan korupsi dana BPDPKS senilai 57 Triliun yang melibatkan sejumlah perusahaan sebelumnya dalam tahap penyidikan.

"Pola ini terlihat mencurigakan. Rekan kami diimingi dalam sebuah pertemuan yang dijanjikan sebagai mediasi, lalu tiba-tiba ditangkap dengan tuduhan pemerasan, seakan diatur sedemikian rupa. Aroma upaya kriminalisasi terhadap aktivis yang vokal sangat kental," demikian pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh pengamat hukum, Darwin Natalis Sinaga, S.H., kepada redaksi, Rabu (12/11/2025).

Home › Peristiwa › Kejanggalan OTT JS Terungkap, Dugaan Kondisional Timbul

Kejanggalan OTT JS Terungkap, Dugaan Kondisional Timbul

Baca juga: Kenegerian Domo Klarifikasi Tudingan Penambangan Batu Secara Liar, Kader PP: Pertimbangkan Musyawarah Mufakat dan Adat Istiadat!

Baca juga: Senam Bersama WBP Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai Secara Rutin

Baca juga: Pernyataan Kontroversial DPRD Riau Tuai Kritik Balik dari KNPI

Baca juga: Mandala Foundation Hijaukan Riau, Aksi Nyata Lawan Deforestas

TOPIK TERKAIT

Komentar Via Facebook :

BERITA TERKAIT

Sungai Setingkai dan Subayang Masih Terancam Aktivitas Tambang Emas Ilegal

Police Go To School, Pelajar SMK PGRI Dapat Edukasi Lalu Lintas dan SIM Gratis dari Polda Riau

Ditlantas Polda Riau Edukasi Pelajar Soal Tertib Lalu Lintas dan Green Policing di SMPN 37 Pekanbaru

Juned Cs Dituding Jual Lahan PSPI, Tokoh Adat Desak Penangkapan

Ditlantas Polda Riau Tinjau Jalan Nasional Jaga Kenyamanan Mudik Lebaran