https://tabloiddiksi.com

  • Hukum
  • Sorotan
  • Peristiwa
  • Pemerintah
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Siak
    • Kampar
    • Kuansing
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Rokan Hulu
    • Rokan Hilir
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Kepulauan Meranti
    • Pelalawan
    • Kepulauan Riau
  • Parlementaria
  • Sport
  • Video TV
  • Artikel
  • TNI Polri
  • Lainnya
    • Politik
    • Nasional
    • Internasional
    • Ekbis
    • Advertorial
    • Diksi E-Paper

  • Kode Pers
  • Info Iklan
  • Tentang
  • Pedoman
  • Redaksi

https://tabloiddiksi.com

Redaksi     Pedoman     Tentang     Info Iklan     Kode Pers    

https://tabloiddiksi.com

  • Beranda
  • ";
  • Hukum
  • Sorotan
  • Peristiwa
  • Pemerintah
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Siak
    • Kampar
    • Kuansing
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Rokan Hulu
    • Rokan Hilir
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Kepulauan Meranti
    • Pelalawan
    • Kepulauan Riau
  • Parlementaria
  • Sport
  • Video TV
  • Artikel
  • TNI Polri
  • Lainnya
    • Politik
    • Nasional
    • Internasional
    • Ekbis
    • Advertorial
    • Diksi E-Paper

Beranda

Terpopuler

Utama

Pilihan

Todays

•   Desak Bentuk Pansus, Cipayung Plus dan KNPI Riau Soroti Defisit Anggaran Rp1,76 Triliun •   Misi Penghijauan Berujung Penganiayaan, Empat Terduga Pelaku Diperiksa Polres Kampar •   DPW GM Pujakesuma Riau Gelar Turnamen Voli se-Riau dalam Rangka Harlah ke-45 •   Ciptakan Wilayah Binaan Terbebas Dari Karhutla, Babinsa Koramil 06/TM Kodim 0321/Rohil Lakukan Patroli
Home › Politik › Jadi Beban di Pilkada 2020, KIC Sebut Suhe Tak Sadar Diuntung
Politik
Kuansing

KIC

Jadi Beban di Pilkada 2020, KIC Sebut Suhe Tak Sadar Diuntung

Rabu, 27 Desember 2023 | 22:13 WIB,  
Penulis : Noperman SPd
Jadi Beban di Pilkada 2020, KIC Sebut Suhe Tak Sadar Diuntung

Mantan Direktur Badan Saksi Nasional Partai Golkar Khairul Ikhsan Chaniago SSos MSi

KUANSING, Tabloid Diksi - Mantan Direktur Badan Saksi Nasional Partai Golkar pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kuansing 2020, Khairul Ikhsan Chaniago SSos MSi menilai Suhardiman Amby yang tidak mengakui kalau Golkar yang mengantarkannya hingga berkuasa hari ini, diibaratkan kacang lupa kulit. 

"Semua masyarakat tahu, bahwa yang mengusung pasangan Andi Putra-Suhardiman Amby itu adalah Golkar, PKS dan Hanura. Tidak bisa dibantah itu. Golkar dan PkS-lah yang paling berjasa memenangkannya. Kalau ada pihak Suhardiman membantah, itu orang tak sadar diri, ibarat kacang lupa kulit," kata Khairul Ikhsan Chabiago dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/12/2023).

  • Baca juga: Pengamat: Keterlibatan SF Hariyanto dalam Musda Golkar Hal Biasa, Abdul Wahid Minta Fokus Melayani Masyarakat

Menurut pria yang beken disapa KIC ini, masyarakat semua tahu, kalau Golkar dibantu PKS berjuang keras memenangkan pasangan ASA Pilkada 2020. Pasalnya, Suhardiman Amby saat itu tengah diterpa banyak persoalan pribadi. Sehingga Golkar dan PKS kerepotan menutupinya.

"Pernyataan Suhardiman Amby yang mengungkit Pilkada pemenangan ASA perlu saya komentari serius. Karena saya ada di barisannya waktu itu. Perjuangan Golkar dan PKS waktu itu sangat berat. Ada banyak sisi lemahnya yang harus kami atasi. Semua masyarakat saya rasa mengetahui itu," katanya.

  • Baca juga: Paslon Nomor 1 Abdul Wahid - SF Hariyanto Menang Telak di 14 Kecamatan Kota

Pertama, kata KIC, pada Pilkada lalu Suhardiman Amby minim sumbangan uang untuk pemenangan. Jikapun ada, kisaran hanya ratusan juta. Sehingga Suhardiman tidak bisa bergerak bersosialisasi. Dan kerap hanya hadir berkampanye saat ada undangan pesta di wilayah Inuman, Kuantan Hilir dan Kuantan Hilir Seberang.

"Semantara partai pengusung, wabilkususnya Golkar dengan jaringanya tetap bergerak melakukan sosialisasi dan mengukuhkan tim-tim desa se-Kuansing. Dan begitupula dengan PKS. Mereka bergerak sesuai dengan kemampuan dan karakter mereka pula," ungkap KIC.

  • Baca juga: Koordinator Sumatera Gardu Prabowo : Gerindra Kuansing Harus Tegak Lurus Menangkan Suhardiman, Terbukti Membelot Kami Laporkan

Kedua, ungkap KIC, Suhardiman Amby sedang diterpa isu yang sangat pribadi sewaktu Pilkada 2020 itu. Sebab, Ia tengah ada masalah keluarga, beberapa tahun sebelum Pilkada isu dugaan perselingkuhan mencuat dari sang istri tua, diakui KIC, juga masih segar diingatan masyarakat Riau, terlebih di Kuansing. 

"Suhardiman itu tengah berkonflik dengan istri pertamanya. Istri tua dan istri muda. Bahkan istri pertama Suhardiman itu sempat mempolisikannya atas dugaan perbuatan tidak terpuji suami menikah tanpa izin istri tua. Kan sempat heboh juga itu berita istri tua grebek oknum anggota DPRD Riau disebuah rumah," terang KIC lagi.

  • Baca juga: Gayung Bersambut, Wahid & Suhardiman Saling Dukung Pencalonan di Pilkada 

Ketiga, isu Suhardiman Amby dipolisikan istri pertamanya karena diduga selingkuh dengan istri mudanya, kuat dugaan Suhardiman Amby gagal memenangkan Pileg 2019 karena isu liar tersebut.

"Ini bebannya berat. Untuk mengatasi ini, kami di Golkar bersama pengusung lain harus kerja keras menangkal isu itu. Semua ini kan juga diketahui masyarakat, bahwa Suhardiman Amby itu adalah caleg gagal yang diselamatkan Golkar," tegasnya.

  • Baca juga: Sebut Akan Musnahkan PETI, Paslon 03 Halim-Sardiyono Akan Memperpanjang Barisan Pengangguran Di Kuansing

Isu lain yang tak kalah berat diatasi waktu Pilkada 2020 lalu adalah soal dugaan Suhardiman Amby menjual tanah ulayat.

"Buktinya, saat pengukuhan tim desa. Ada desa-desa di salah satu kecamatan bagian hilir yang tidak sanggup didatangi Suhardiman. Sehingga waktu itu, Suhardiman meminta Pak Sukarmis, Andi Putra dan Adam yang langsung melakukan pengukuhan di desa-desa tersebut. Harusnya  sewaktu itu Suhardiman langsung yang menggarap. Tapi dia tidak sanggup. Desa-desanya tak bisa saya sebut," ungkap KIC lagi.

  • Baca juga: Bawaslu Riau Ingatkan Paslon Hindari Ejek Hasut di Debat Ke-2 Pilgub 

Menurut KIC lagi, Suhardiman yang mengaku bisa menguasai hilir. Faktanya di beberapa kecamatan dia malah tidak sanggup. Seperti di Pangean, Logas Tanah Darat dan Cerenti. Ia hanya bisa mengkonsolidasi di Kuantan Hilir, Kuantan Hilir Seberang dan Inuman.

"Itupun tidak seluruh desa di Inuman, Kuantan Hilir dan Kuantan Hilir Seberang yang sanggup Suhardiman itu untuk sosialisasi. Saya waktu itu pelaku sejarah. Tak bisa dibantah saat-saat itu. Karena saya juga turun langsung mendampingi Ketua Adam ke wilayah hilir itu," katanya KIC terus mengungkit.

  • Baca juga: Abdul Wahid Janji Kembangkan Rupat Sebagai Kawasan Wisata dalam Kampanye di Pulau Rupat

Sebagai bagian perjuangan ASA pada Pilkada 2020 lalu, KIC menilai, bahwa Suhardiman Amby ini hanya menjadi beban.

Selain menjadi beban pada Pilkada 2020, Suhardiman Amby menurut KIC kini memang telah menghianati perjuangan tim dan masyarakat Kuansing. Ia hanya ketiban duren runtuh dan menghianati perjuangan Golkar dan PKS yang telah berjasa kepadanya.

  • Baca juga: Banyak Desa di Inhil Belum Masuk Mobil, Syahrul Aidi akan Minta Diprioritaskan Pembangunan oleh Pak Syamsuar

"Itu fakta yang dirasakan oleh sebagian besar tim dan masyarakat Kuansing. Ia telah menghianati perjuangan. Ia telah menohok kawan seiiring. Menggunting dalam lipatan," ungkapnya.

Kemudian, KIC turut menjawab tudingan tak beralasan dari Suhardiman soal pidato Ketua DPD Golkar Adam pada pelantikan AMPI Kuansing. Pemuda yang lahir dari gerakan ini menilai, Suhardiman itu panik. Sehingga dengan mudah memberikan keterangan liar kemana-mana.

  • Baca juga: Demi Pilkada Berjalan Kondusif, Polres Rohil Berkantor di Pusat Kota

"Reaksi kepanikan dari Suhardiman aja itu, apanya yang buat gaduh pidato Ketua Adam itu. Ia hanya bicara depan kadernya sebagai Ketua Golkar. Ya, wajarlah dia berbicara seperti itu. Karena yang telah dikhianati Suhardiman itu kader-kader Golkar yang selama ini telah menjadikannya jadi penguasa sekarang," kata KIC.

Terkait tudingan Suhardiman soal kasus yang melibatkan Bupati Andi Putra, KIC menilai, pernyataan Suhardiman yang menyinggung itu terkesan ada perannya dalam hal itu. Padahal Ketua Golkar Adam dalam orasinya tidak pernah bicara soal itu. Suhardiman malah menggiringnya ke situ.

  • Baca juga: KPU Kampar Goes to Pesantren, Gelar Nobar dengan Santri Ponpes  PPMTI Tanjung Berulak

"Semakin kuat dugaan Suhardiman aktor utama dalam permainan ini. Coba lihat, bagian video mana yang menyinggung soal bupati yang terjerat hukum itu bentuk penghianatan. Tak ada disinggung. Toh, itu biasa dalam politik. Resiko berpolitik. Tak mau beresiko, jangan berpolitik," jelas KIC sembari menyindir.

Lalu, soal APBD-P 2023 gagal. Menurut KIC, Suhardiman ini gagal paham. Padahal Adam dalam orasinya di Taman Jalur beberapa hari yang lalu menyampaikan, bahwa kemampuan kita kecil. Namun kebutuhan banyak. Sehingga hutang nantinya yang akan timbul. Sehingga daerah berpeluang tergadai.

  • Baca juga: Ketua KPU Kampar dan Kapolres Tinjau Proses Pencetakan Surat Suara Pemilihan Bupati Kampar 2024

"Logikanya begini, kemampuan kita hanya sekitar 20 miliar. Tapi, belanja kita dibuat 250 miliar lebih. Ini kan tak betul perencanaan anggaran seperti ini. Dan ini merupakan hasil keputusan bersama di dewan dari semua fraksi. Kecuali Gerindra. Kalau ini tetap dijalankan, Kuansing tergadai sekitar 200 miliar lebih," ungkap KIC.

"Begitupula soal APBD murni 2024. DPRD sudah ketuk palu. Dari 9 fraksi, 8 fraksi setuju ketuk palu. Dan sahkan APBD 2024. Hanya Gerindra yang menolak. Jadi, silahkan masyarakat menilai, mana yang serius dan mana yang main-main mengurusi negeri ini. Jadi tolonglah, berhentilah membodohi masyarakat," sambung KIC.

  • Baca juga: Kampanye Dialogis Abdul Wahid, Mendengar Aspirasi Warga Duri

KIC juga mengomentari pengakuan Suhardiman tentang jalan dari Instruksi Presiden (Inpres) RI yang diklaim Inpres Bupati. Bagi KIC, ini pembodohan. Padahal jalan Inpres ini dari usulan Pemprov Riau ke pusat. Ini adalah dampak dari viral nya kondisi jalan di Lampung via media sosial waktu itu. Sehingga Riau ketiban untung.

"Jangan asal klaim, masyarakat tidak bodoh. Semua orang tau jalan inpres jelas dari presiden yang diusulkan provinsi, bukan inpres bupati," sindir KIC lagi.

  • Baca juga: ASN, PPPK dan Honorer Tak Perlu Takut di Intervensi Selama Pilkada, Kuansing di Pimpin Seorang PJ Bupati

KIC semakin geli melihat sanggahan Suhardiman perihal Adam ajukan pokir 50 M setiap tahunnya. 

"Ah, ketawa aja la kita soal ini. Masyarakat bisa menilai juga kok," ujarnya.

  • Baca juga: Ketua LAMR Kuansing di Non Jobkan Dari Jabatan

Terkait pemerintahan Suhardiman yang ingin bersih-bersih, Khairul Ikhsan juga makin geli lagi. Sama dengan statemen sebelumnya, Suhardiman Amby ini melebar kesana kemari. Bukan seperti seorang Bupati, melainkan makin membuat wibawanya rendah.

"Adam yang orasi depan kadernya. Suhardiman menjawabnya sana sini. Ntah kemana-mana pula statemennya tu. Apanya yang mau bersih-bersih. Masyarakat bisa menilai, siapa yang benar-benar sayang terhadap negeri ini. Masyarakat bisa merasakan siapa yang benar-benar membangun. Suhardiman kah, yang hanya acara sana sini. Lebih mending lagi Pak Mursini, ada karyanya." Tutup KIC.***

Editor : Noperman SPd

TOPIK TERKAIT

Komentar Via Facebook :

BERITA TERKAIT

  • Hukrim

    PN Teluk Kuantan Tolak Gugatan Pemohon 

    Rabu, 27 Des 2023 | 20:35 WIB
  • Peristiwa

    Bupati Bengkalis Tinjau Posko Pengamanan Nataru

    Rabu, 27 Des 2023 | 17:08 WIB
  • Peristiwa

    Kajati Riau Terima Kunjungan Kerja Ketua Wilayah Muhammadiyah Riau

    Rabu, 27 Des 2023 | 14:43 WIB
  • Politik

    Wakil Bupati Bengkalis Ajak Pemilih Gunakan Hak Suara

    Rabu, 27 Des 2023 | 13:54 WIB
  • Peristiwa

    Muflihun Siapkan Imbauan Khusus Malam Pergantian Tahun

    Rabu, 27 Des 2023 | 08:47 WIB

Terpopuler

  • #1

    Peredaran Narkoba Kian Marak di Kenegerian Logas Singingi, Warga Desak Tindakan Tegas Aparat

    Rabu, 18 Jun 2025 - 18:01 WIB
  • #2

    Wanita Mengaku Dari Pihak SPBU Diduga Di F3 Singingi, Tuding Wartawan Tidak Jelas !

    Jumat, 13 Jun 2025 - 15:22 WIB
  • #3

    Misi Penghijauan Berujung Penganiayaan, Empat Terduga Pelaku Diperiksa Polres Kampar

    Rabu, 25 Jun 2025 - 16:38 WIB
  • #4

    Gubernur Riau Wajib Evaluasi OPD yang Dinilai Langgar UU KIP

    Jumat, 13 Jun 2025 - 15:04 WIB
  • #5

    DPW GM Pujakesuma Riau Gelar Turnamen Voli se-Riau dalam Rangka Harlah ke-45

    Kamis, 19 Jun 2025 - 20:29 WIB

SOROTAN

  • Desak Bentuk Pansus, Cipayung Plus dan KNPI Riau Soroti Defisit Anggaran Rp1,76 Triliun

    Desak Bentuk Pansus, Cipayung Plus dan KNPI Riau Soroti Defisit Anggaran Rp1,76 Triliun

    Rabu, 25 Jun 2025 | 23:23 WIB
  • PAC Pemuda Pancasila Kampar Kiri dan Camat Sepakat Perkuat Kerja Sama, Membangun Kecamatan yang Lebih Baik

    PAC Pemuda Pancasila Kampar Kiri dan Camat Sepakat Perkuat Kerja Sama, Membangun Kecamatan yang Lebih Baik

    Rabu, 18 Jun 2025 | 21:32 WIB
  • Gubernur Riau Wajib Evaluasi OPD yang Dinilai Langgar UU KIP

    Gubernur Riau Wajib Evaluasi OPD yang Dinilai Langgar UU KIP

    Jumat, 13 Jun 2025 | 15:04 WIB

HUKRIM

  • Peredaran Narkoba Kian Marak di Kenegerian Logas Singingi, Warga Desak Tindakan Tegas Aparat

    Peredaran Narkoba Kian Marak di Kenegerian Logas Singingi, Warga Desak Tindakan Tegas Aparat

    Rabu, 18 Jun 2025 | 18:01 WIB
  • Wanita Mengaku Dari Pihak SPBU Diduga Di F3 Singingi, Tuding Wartawan Tidak Jelas !

    Wanita Mengaku Dari Pihak SPBU Diduga Di F3 Singingi, Tuding Wartawan Tidak Jelas !

    Jumat, 13 Jun 2025 | 15:22 WIB
  • Satpol PP Razia Rutin tertibkan Cafe Remang-Remang Desa Cengar  Puluhan wanita Penghibur di amankan 

    Satpol PP Razia Rutin tertibkan Cafe Remang-Remang Desa Cengar  Puluhan wanita Penghibur di amankan 

    Senin, 17 Mar 2025 | 15:38 WIB
    sudutkotanews.com



  • Kode Pers     Info Iklan     Tentang     Pedoman     Redaksi    

    tabloidDIKSI.com