https://tabloiddiksi.com

  • Hukum
  • Sorotan
  • Peristiwa
  • Pemerintah
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Siak
    • Kampar
    • Kuansing
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Rokan Hulu
    • Rokan Hilir
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Kepulauan Meranti
    • Pelalawan
    • Kepulauan Riau
  • Parlementaria
  • Sport
  • Video TV
  • Artikel
  • TNI Polri
  • Lainnya
    • Politik
    • Nasional
    • Internasional
    • Ekbis
    • Advertorial
    • Diksi E-Paper

  • Kode Pers
  • Info Iklan
  • Tentang
  • Pedoman
  • Redaksi

https://tabloiddiksi.com

Redaksi     Pedoman     Tentang     Info Iklan     Kode Pers    

https://tabloiddiksi.com

  • Beranda
  • ";
  • Hukum
  • Sorotan
  • Peristiwa
  • Pemerintah
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Siak
    • Kampar
    • Kuansing
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Rokan Hulu
    • Rokan Hilir
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Kepulauan Meranti
    • Pelalawan
    • Kepulauan Riau
  • Parlementaria
  • Sport
  • Video TV
  • Artikel
  • TNI Polri
  • Lainnya
    • Politik
    • Nasional
    • Internasional
    • Ekbis
    • Advertorial
    • Diksi E-Paper

Beranda

Terpopuler

Utama

Pilihan

Todays

•   Setahun Presiden Prabowo, Dua Ratusan Ton Barang Bukti Narkoba Dimusnahkan •   Bersama Masyarakat dan Tokoh Adat, Polsek Singingi Deklarasikan Perang terhadap Narkoba •   Tak Perlu Antre Panjang Lagi, RSD Madani Pekanbaru Buka Layanan Hemodialisis •   Presiden Prabowo Tekankan Penguatan Kemitraan Strategis ASEAN–Korea di KTT Kuala Lumpur
Lapas Narkoba
Home › Pemerintah › Sungai Kerumutan Gairah Nelayan Tempatan Dalam Jihad Menafkahi Keluarga
Pemerintah
Pelalawan

Sungai Kerumutan Gairah Nelayan Tempatan Dalam Jihad Menafkahi Keluarga

Minggu, 06 Agustus 2023 | 20:36 WIB,  
Sungai Kerumutan Gairah Nelayan Tempatan Dalam Jihad Menafkahi Keluarga

Sungai Kerumutan Gairah Nelayan Tempatan Dalam Jihad Menafkahi Keluarga

Pelalawan TabloidDiksi Guntur (56) menambatkan perahu nya di tapian sungai kerumutan, sejenak ia turun dengan melompat diatas rerumputan liar. Senyum sumringah ia tebarkan kepada orang orang yang dikenalnya dalam ragam aktifitas di sungai Kerumutan. Ada warga yang tengah menabur jala sambil mengaduk aduk permukaan air sungai, ada juga beberapa orang dengan penuh kesabaran menunggu Ikan menyambar umpan di mata kail jorannya.

  • Baca juga: Tarif Parkir Turun, Jalan Diperbaiki, Bus Gratis untuk Siswa — Inilah Hasil 100 Hari AMAn

Aktifitas sungai Kerumutan tampak bergairah lagi, nelayan setempat pun semakin bersemangat mengais rezeki dari tambak alam yang menyediakan beraneka jenis ikan tangkapan untuk dibawa pulang guna menafkahi banyak keluarga di Tasik Kerumutan.

Sudah puluhan tahun, Sungai Kerumutan menjadi tempat bergantungnya banyak kehidupan. Dari banyak generasi yang turun temurun bekerja sebagai nelayan disana. Alam Kerumutan memang kaya akan banyak jenis ikan, selama ini menjadi nafkah andalan nelayan Tempatan.

  • Baca juga: Bupati Kampar Tunaikan Shalat Idul Adha 1446 H Bersama Masyarakat di Bangkinang Kota

"Saya generasi ketiga yang jadi nelayan di sungai Kerumutan ini, kakek dan ayah saya juga nelayan, dimasa mereka ikan ikan di sungai Kerumutan ini sangat berlimpah," kata Guntur, Sabtu (5/8/2023). 

Beberapa tahun belakangan, keadaan sempat berubah suram. Rerumputan liar dan engceng gondok semakin menutupi permukaan sungai. Pendangkalan sungai terjadi dengan banyak lumpur lumpur dibawa air dari hulu sungai. Aktifitas menangkap ikan pun terdampak signifikan. Mengecilnya permukaan sungai menjadi kendala bagi nelayan takkala mengayuh sampan menuju lubuk lubuk penuh ikan.

  • Baca juga: APBN Riau Surplus Rp584,43 Miliar per April 2025, Ditopang Lonjakan Bea Keluar

Rumput liar dan engceng gondok mengancam pendapatan nelayan Tempatan. Banyak nyawa yang menggantungkan dari sumber daya hayati sungai Kerumutan pasrah menunggu takdir merubah jalan hidup mereka. Ikan di dapat kadang satu dua ekor, hanya cukup menjadi lauk satu keluarga saja, tidak bisa lagi dijual untuk menutupi kebutuhan rumah tangga lainnya.

"Kalau sungai ditutupi enceng gondok, rumput liar dan sampah sampah. Susah kami mencari ikan di sungai ini. Kalau susah kami mencari nafkah, susah pula kehidupan kami satu keluarga,"lirih Guntur. 

  • Baca juga: Bupati Rohil Tinjau Ruas Jalan dan Pemukiman Warga Terdampak Banjir Rob di Bagansiapiapi

Kegalauan hati nelayan lokal di Sungai Kerumutan menemui titik nadirnya, sejak H Zukri Misran di amanahkan memimpin Kabupaten Pelalawan pada 2020 lalu. Dari pemikiran ia jualah, kolaborasi beberapa perusahaan yang beroperasi di Kerumutan di lakukan. 

Alat berat diturunkan pekerja dengan sekuat tenaga membersih sungai Kerumutan. Mengembalikan habitat ikan sebagai sumber pendapatan nelayan Tempatan.

  • Baca juga: Sekda Rohil Tegaskan ASN Bekerja Sesuai Aturan, Bukan Selera Pribadi

 "Alhamdulillah, pak Bupati Haji Zukri punya inisiatif untuk membersihkan sungai Kerumutan ini dari enceng gondok, rumput liar dan sampah. Sehingga bisa mencari ikan lagi, memberi semangat kami (nelayan) untuk berjuang menafkahi keluarga,"katanya

Hal senada juga diutarakan oleh nelayan lain, Johan (47). Sejak dibersihkannya sungai Kerumutan, hasil tangkapan ikan nelayan tempatan jadi bertambah. Perahu nelayan bisa dengan bebas bergerak lalu lalang mengitari seluruh penjuru sungai tanpa terhalang oleh enceng gondok, rumput liar dan tumpukan sampah.

  • Baca juga: Sekda Fauzi Efrizal Teken Pelantikan Camat dan Kabag Kesra di Bagansiapiapi

"Sungai nya seakan hidup lagi. Aktifitas di sungai kembali membangkitkan semangat nelayan dalam menafkahi keluarga kami," aku Johan. 

"Ini tentu berkah campur tangan pak bupati dalam mengumpulkan beberapa perusahaan disini untuk mencari solusi atas permasalahan kami masyarakat kecil yang menggantungkan hidup di sungai Kerumutan ini," imbuhnya

  • Baca juga: Kantor Desa Tanjung Harapan Butuh Perbaikan, PJ Kades Pinta Perhatian dan Kontribusi Pengusaha Perkebunan !

Sementara itu, Ketua Himpunan Pelajar Mahasiswa Pelalawan (Hipmawan) Pekanbaru Muhammad Firdaus mencoba menyikapi bijak persoalan Sungai Kerumutan. Ia menuturkan bahwa aktifitas ekonomis masyarakatnya banyak bergantung kepada sungai Kerumutan. Sebagai nelayan tradisional, ikan ikan di tersedia di dasar sungai memberi energi dalam menggerakkan kehidupan masyarakat Tempatan.

"Puluhan tahun, sejak dari nenek moyang kami menggantungkan hidup di sungai ini," kata Muhammad Firdaus mahasiswa asli Kerumutan ini. 

  • Baca juga: Bupati Rokan Hilir H. Bistamam Inspeksi Mendadak (Sidak), Lihat Kondisi Rumah Sakit DR.Pratomo Bagansiapiapi

Tak dapat dipungkiri, meluasnya habitat enceng gondok dan rumput liar di sungai Kerumutan mengancam nelayan lokal dalam aktifitas melaut.

"Dengan dibersihkannya sungai ini, berdampak positif bagi nelayan, tangkapannya jadi lebih baik,"ungkapnya

  • Baca juga: 2.500 Guru di Training Dukung Program Pekanbaru Cinta Alquran

Bagi Pemuda disapa Daus ini, menyelamatkannya banyak keluarga yang terancam penghasilannya dari sektor perikanan sungai Kerumutan jauh lebih bermanfaat dari debat boleh tidaknya hal itu dilakukan.

"Kalau masyarakat, taunya manfaat itu menyentuh mereka atau tidak, pembersihan sungai Kerumutan dirasakan sendiri dampaknya bagi ekonomi keluarga nelayan disini,"pungkas Daus.

Editor : Bujang P

TOPIK TERKAIT

Pelalawan
Komentar Via Facebook :

BERITA TERKAIT

  • Sorotan

    Diduga ada Markup LSM Anti Korupsi Surati Kejari Terkait Tiga Proyek Fisik Dinas PUPR Pelalawan

    Senin, 31 Jul 2023 | 12:36 WIB
  • Pemerintah

    Isu Gizi Buruk di Pelalawan! Ini Tanggapan Kadinkes Asril

    Senin, 24 Jul 2023 | 12:02 WIB
  • Pemerintah

    H Zukri SE Tunjuk Plh Pengganti Kadis PUPR yang Tersangkut Kasus Viral

    Rabu, 19 Jul 2023 | 10:49 WIB
  • Sorotan

    Tim Gabungan Lakukan Operasi Penertiban Warung Remang remang yang Meresahkan Masyarakat

    Selasa, 18 Jul 2023 | 15:28 WIB
  • Pemerintah

    Raih Delapan Emas, SMPN Bernas Sabet Juara Umum O2SN SMP se Kabupaten Pelalawan

    Senin, 17 Jul 2023 | 15:49 WIB

Terpopuler

  • #1

    Jekha Saqban Saputra, SH: "Kejari INHU Jangan Tebang Pilih Dalam Kasus Korupsi BPR Indra Arta INHU"

    Minggu, 19 Okt 2025 - 13:30 WIB
  • #2

    Bersama Masyarakat dan Tokoh Adat, Polsek Singingi Deklarasikan Perang terhadap Narkoba

    Rabu, 29 Okt 2025 - 13:23 WIB
  • #3

    Bronjong Tebing Sungai Mulai Dibangun, Masyarakat Desa Domo Berharap!

    Selasa, 21 Okt 2025 - 22:29 WIB
  • #4

    Jelang Akhir Tahun, Pemko Pekanbaru Tuntaskan Overlay 29 Ruas Jalan

    Rabu, 22 Okt 2025 - 15:00 WIB
  • #5

    Tak Perlu Antre Panjang Lagi, RSD Madani Pekanbaru Buka Layanan Hemodialisis

    Selasa, 28 Okt 2025 - 08:34 WIB

SOROTAN

  • Bersama Masyarakat dan Tokoh Adat, Polsek Singingi Deklarasikan Perang terhadap Narkoba

    Bersama Masyarakat dan Tokoh Adat, Polsek Singingi Deklarasikan Perang terhadap Narkoba

    Rabu, 29 Okt 2025 | 13:23 WIB
  • Bronjong Tebing Sungai Mulai Dibangun, Masyarakat Desa Domo Berharap!

    Bronjong Tebing Sungai Mulai Dibangun, Masyarakat Desa Domo Berharap!

    Selasa, 21 Okt 2025 | 22:29 WIB
  • Dua Unit Mobil Canter Diduga Mengangkut Kayu Hasil Penebangan Liar Melintas Malam

    Dua Unit Mobil Canter Diduga Mengangkut Kayu Hasil Penebangan Liar Melintas Malam

    Selasa, 23 Sep 2025 | 01:04 WIB

HUKRIM

  • Jekha Saqban Saputra, SH: "Kejari INHU Jangan Tebang Pilih Dalam Kasus Korupsi BPR Indra Arta INHU"

    Jekha Saqban Saputra, SH: "Kejari INHU Jangan Tebang Pilih Dalam Kasus Korupsi BPR Indra Arta INHU"

    Minggu, 19 Okt 2025 | 13:30 WIB
  • Satreskrim Polres Kampar Tangkap Pelaku Penambangan Emas Ilegal di Desa Lipat Kain

    Satreskrim Polres Kampar Tangkap Pelaku Penambangan Emas Ilegal di Desa Lipat Kain

    Kamis, 25 Sep 2025 | 10:44 WIB
  • Satreskrim Polres Kampar Sikat Tiga TKP Penambang Galian C di Tambang!

    Satreskrim Polres Kampar Sikat Tiga TKP Penambang Galian C di Tambang!

    Kamis, 18 Sep 2025 | 00:50 WIB
    sudutkotanews.com



  • Kode Pers     Info Iklan     Tentang     Pedoman     Redaksi    

    tabloidDIKSI.com