Home › Pemerintah › Gubri Abdul Wahid Dorong BUMDes Kampar Perkuat Ketahanan Pangan Melalui Budidaya Cabai
Gubri Abdul Wahid Dorong BUMDes Kampar Perkuat Ketahanan Pangan Melalui Budidaya Cabai
 
                PEKANBARU, Tabloid Diksi - Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid menghadiri acara penandatanganan Nota Kesepakatan (MoU) antara BUMD Riau Pangan Bertuah dengan sejumlah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Kampar. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Pauh Janggi, Pekanbaru, Senin (20/10/2025).
Dikatakan, kerja sama ini menandai langkah konkret Pemprov Riau dalam memperkuat ketahanan pangan daerah melalui program budidaya dan pasca panen cabai di tingkat desa. Ia menambahkan, sinergi BUMD dan BUMDes merupakan momentum penting bagi Provinsi Riau untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat desa.
- 
                    “Saya, sebagai Gubernur Riau, mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kegiatan ini. Karena ini merupakan momentum yang baik bagi kita semua,” katanya. Dijelaskan, sejak dirinya menjabat sebagai Gubernur Riau hampir delapan bulan, inflasi menjadi satu diantara perhatian utamanya. Ia mengakui bahwa inflasi di Riau selama beberapa bulan terakhir sebagian besar disebabkan oleh kenaikan harga komoditas cabai. - 
                    “Selama tujuh bulan ini, dari hari ke hari, minggu ke minggu, dan bulan ke bulan, inflasi terjadi di Provinsi Riau. Inflasi tersebut paling banyak disebabkan oleh komoditas pangan,” jelasnya. Menurutnya, kondisi ini terjadi karena Riau masih bergantung pada pasokan pangan dari daerah lain. Produksi lokal belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di 12 kabupaten/kota, sehingga ketika pasokan luar berkurang harga langsung melonjak. - 
                    “Kita belum memiliki pasokan sendiri dan belum produksi pangan, sehingga masih bergantung pada pasokan dari daerah lain,” tambahnya. Untuk mengatasi hal tersebut, Gubri Abdul Wahid memberikan arahan kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Riau, Firdaus, agar berperan aktif dalam menekan laju inflasi melalui pemberdayaan BUMDes. Ia mencontohkan bahwa kenaikan harga cabai yang pernah mencapai Rp100 ribu per kilogram menjadi pelajaran penting bagi Pemprov Riau untuk segera bertindak. - 
                    “Kita tahu selama ini pasokan cabai berasal dari daerah lain, sementara stok di sana juga terbatas. Akibatnya harga cabai melonjak tinggi dan mengurangi daya beli masyarakat,” ujarnya. Sehingga melalui kerja sama dengan Riau Pangan Bertuah, BUMDes di Kabupaten Kampar akan berperan dalam pasca panen cabai. Gubri Abdul Wahid berharap langkah ini dapat memperkuat rantai pasok pangan di tingkat desa, sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru bagi warga. 
 
- 
                    
 
- 
                    
 
- 
                    







Komentar Via Facebook :