Home › Sorotan › Dana Desa Sei Harapan Diduga Tidak Dikerjakan, Masyarakat Khawatir Gaji Perangkat Nunggak, Pemkab Diminta Tanggung Jawab !

Dana Desa Sei Harapan Diduga Tidak Dikerjakan, Masyarakat Khawatir Gaji Perangkat Nunggak, Pemkab Diminta Tanggung Jawab !

Senin, 06 Januari 2025 | 13:56 WIB,

Penulis : TIM

Dana Desa Sei Harapan Diduga Tidak Dikerjakan, Masyarakat Khawatir Gaji Perangkat Nunggak, Pemkab Diminta Tanggung Jawab !

KAMPAR KIRI (RIAU) - Masyarakat Desa Sei Harapan, Kecamatan Kampar Kiri, mengungkapkan kekhawatiran terkait dugaan penyalahgunaan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024. Beberapa proyek infrastruktur yang dibiayai oleh DD diduga tidak dikerjakan atau tidak sesuai dengan perencanaan.

Demikian informasi tersebar disalah satu WhatsApp Grup, Senin pagi (06/01/2025) dari salah satu akun WhatsApp dengan Nomor 082xx8x6xx64, inisial Aa.

Baca juga: Desak Bentuk Pansus, Cipayung Plus dan KNPI Riau Soroti Defisit Anggaran Rp1,76 Triliun

Dana Desa sebesar Rp. 889.123.000,- (delapan ratus delapan puluh sembilan juta seratus dua puluh tiga ribu rupiah), dengan tahapan pertama sebesar 40.85%

(Rp 363.201.000) dan tahapan kedua 59.15% (Rp 525.922.000) tidak tepat sasaran.

Menurut informasi warga terlihat dibidang kegiatan proyek infrastruktur seperti los pasar, penimbunan jalan, pagar, semenisasi lapangan bolavoli, paving blok kantor, dan masih banyak yang lain tidak dikerjakan.

Baca juga: DPK ALUN Desak ESDM Riau Tindak Tambang Ilegal dan Perusahaan Penadah Tanah Urug

"Gaji perangkat juga gak dicairkan, hanya sebagian...satu bulan pun tidak dibayarkan !. Perihal dana desa yang tidak terealisasi oleh oknum Pj Kepala Desa, Sungai Harapan," Tulis Chat Warga inisial Aa di Grup WhatsApp.

Pimpinan Redaksi GresRiau.com, M Hasbi menanggapi akan perihal beredarnya informasi via Pesan WhatsApp Grup, "Jika begini, Desa Sungai Harapan Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar Riau diduga sudah kacau, kami meminta Pemerintah Desa dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) serta Inspektorat wilayah Kampar agar menindak informasi ini lebih lanjut, guna menjelaskan penggunaan Dana Desa tersebut secara transparan." ujarnya.

Baca juga: Polres Kampar Tindaklanjuti Kasus Pengeroyokan di Lahan Mandala Foundation, Tiga Korban Luka-Luka

Tambahnya melanjutkan, "Evaluasi proyek infrastruktur, gelar pemeriksaan oleh Inspektorat Kabupaten Kampar, ada temuan, segera lakukan pengembalian dana yang tidak tepat sasaran." Harap Pimpinan Redaksi GresRiau.com.

"Terkait jika memang gaji atau tunjangan Perangkat Desa Sungai Harapan adanya tunggakan, diminta Pemkab Kampar bertanggungjawab. Keterlambatan ini tentu memicu kekhawatiran dan kesulitan bagi perangkat desa dalam melaksanakan kinerja dengan baik dan mengalami kesulitan finansial." Pungkas pria yang aktif sebagai Anggota Pemuda Pancasila Kecamatan Kampar Kiri, Humas Pemuda Panca Marga Kecamatan Kampar Kiri dan Sekretaris DPD Perkumpulan Masyarakat Rilis Indikasi Kabupaten Kampar

Baca juga: Dugaan Penyalahgunaan Dana BUMDes Simalinyang: Pj Kepala Desa dan Direktur BUMDes Berikan Versi Berbeda !

Hingga informasi ini dirilis, jumlah nilai gaji perangkat desa tertunggak belum diketahui lebih jelas. "Kami meminta Pemkab Kampar agar menegur tegas Penjabat Kepala Pemerintahan Desa Sungai Harapan untuk segera memenuhi kewajiban pembayaran gaji ataupun tunjangan para perangkat desa," Pungkas Hasbi.

Disisi lain Penjabat Kepala Desa Sungai Harapan, Zipur saat dikonfirmasi via WhatsApp, belum menanggapi. Dan Sekretaris Desa Sungai Harapan, Taufik dikonfirmasi hanya memberikan emoji jempol terhadap pesan konfirmasi wartawan hingga berita ini terbit, Senin siang (06/01/2025).

Baca juga: Pengendara Motor Berjatuhan, Jalan Singgalang Rusak & Berlobang

Home › Sorotan › Dana Desa Sei Harapan Diduga Tidak Dikerjakan, Masyarakat Khawatir Gaji Perangkat Nunggak, Pemkab Diminta Tanggung Jawab !

Dana Desa Sei Harapan Diduga Tidak Dikerjakan, Masyarakat Khawatir Gaji Perangkat Nunggak, Pemkab Diminta Tanggung Jawab !

Baca juga: Desak Bentuk Pansus, Cipayung Plus dan KNPI Riau Soroti Defisit Anggaran Rp1,76 Triliun

Baca juga: DPK ALUN Desak ESDM Riau Tindak Tambang Ilegal dan Perusahaan Penadah Tanah Urug

Baca juga: Polres Kampar Tindaklanjuti Kasus Pengeroyokan di Lahan Mandala Foundation, Tiga Korban Luka-Luka

Baca juga: Dugaan Penyalahgunaan Dana BUMDes Simalinyang: Pj Kepala Desa dan Direktur BUMDes Berikan Versi Berbeda !

Baca juga: Pengendara Motor Berjatuhan, Jalan Singgalang Rusak & Berlobang

TOPIK TERKAIT

Komentar Via Facebook :

BERITA TERKAIT

Gunakan Lahan Kosong, Babinsa Koramil 06/TM Berikan Pendampingan kepada Petani Terong

Gandeng Masyarakat, Babinsa Koramil 06/TM Ajak Warga Binaan Untuk Tidak Membakar (Karhutla)

Ada Rakit Kayu di Sungai Desa Tanjung Belit, Kepolisian Setempat Belum Memberikan Komentar !

Modus Penipuan Calo Kerja di PHR Terungkap, Imam dan Eko Gasak Rp.35 Juta

DPD PMRI Pertanyakan Status Pekerjaan Perbaikan Jalan di Awal Tahun