Home › Hukrim › Polres Kuansing Ungkap Kasus Dugaan Tindak Pidana Penipuan dan atau Penggelapan Di Samsat Teluk Kuantan
UPT Samsat Taluk Kuantan
Polres Kuansing Ungkap Kasus Dugaan Tindak Pidana Penipuan dan atau Penggelapan Di Samsat Teluk Kuantan

Potret GS (43) alias G memakai Rompi Orange di Mapolres Kuansing
Kuansing, Tabloid Diksi - Pihak Penyidik Polres Kuansing telah melakukan penangkapan terhadap 1 (satu) orang yang diduga pelaku Tindak Pidana penipuan dan atau penggelapan di Samsat Teluk Kuantan An. GS (43) Alias G.
Keterangan resmi Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito. S.I.K., M.H melalui Kasat Reskrim AKP Linter Sialoho. S.H.,M.H menjelaskan kepada awak media, " bahwa memang benar saat ini pihaknya berdasarkan Laporan Laporan Polisi Nomor : LP/B/118/VIII/2023/SPKT/POLRES KUANTAN SINGINGI/POLDA RIAU tanggal 15 Agusutus 2023 telah melakukan penangkapan dan pengamanan terhadap salah seorang yang diduga telah melakukan Tindakan Pidana penipuan dan atau Penggelapan dana wajib pajak kendaraan bermotor yang dibayarkan di kantor Samsat Teluk Kuantan Kab. Kuansing", ucap AKP Linter, Senin (21/8/2023) Pukul 19.00 WIB.
-
Lanjutnya lagi, Kronologi tersebut, disebutkan AKP Linter " terungkapnya kasus TP Penipuan dan atau Penggelapan dana wajib pajak kendaraan bermotor ini awalnya Pada tanggal 18 Juli 2023, Korban AZ (47) datang kekantor samsat Teluk Kuantan untuk membayar pajak 1 unit kendaraan daihatsu alya miliknya dan 1 unit sepeda motor miliknya, sesampainya dikantor samsat di dalam loket pengantrian, datang seorang laki-laki berinisial GS (43) dan mengatakan kepada dirinya bahwa bisa membantu untuk membayar pajak tanpa antrian dan syarat-syarat tertentu,”
“Setelah sepakat akhirnya Korban AZ (47) bersedia menyerahkan uang sejumlah Rp. 2.100.000 (Dua juta seratus ribu rupiah) untuk membayar pajak 5 tahun dan penggantian STNK berikut plat nomor ke 2 kendraan miliknya, kemudian pelaku GS (43) menjanjikan akan menyelesaikan dalam waktu 2 minggu kedepan dan memberikan no HP miliknya, setelah 2 minggu berjalan Korban AZ (47) menghubungi no HP yang diberikan pelaku GS (43) namun tidak aktif”
Komentar Via Facebook :