Home › Sorotan › Jalanan Kampar Dipenuhi Lubang-lubang Pasca HUT ke-73
Kurang Perhatian
Jalanan Kampar Dipenuhi Lubang-lubang Pasca HUT ke-73
Kampar, Tabloid Diksi - Jalan lintas Petapahan-Simpang Gelombang dipenuhi lubang-lubang di usia semakin tua yakni ke-73 tahun Pemerintahan Kabupaten Kampar.
Momen HUT Ke 73 Kabupaten Kampar ini menjadi perhatian Gubenur Riau (Gubri) Drs Syamsuar Msi. Orang nomor satu ini berharap Pemerintah Kabupaten Kampar dapat melakukan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan dengan baik. Apalagi saat ini masih dihadapkan dengan kondisi inflasi..
-
"Kami harap hendak nya pemerintah Kabupaten Kampar hendaknya bisa lebih memperhatikan masyarakatnya, terutama untuk pencegahan stunting dan kemiskinan. Inilah yang harus jadi prioritas, mari berkolaborasi dengan pemerintah provinsi, karena kami juga sudah menyiapkan anggaran untuk itu, agar masyarakat bisa lebih sejahtera,” harapnya dilansir dari Media Center Riau, Selasa (7/2).
Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI Syahrul Aidi Maazat mengungkapkan di HUT ke-73, Kabupaten Kampar harus menyukseskan visi dan misi kepala daerah sebelumnya. Ada tiga yakni investasi, infrastruktur, dan industri dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
-
"Sebagai kabupaten yang tertua, harusnya Kampar terdepan dalam segela hal. Makanya pekerjaan rumahnya sekarang dengan fakta yang ada, ketertinggalan harus dikejar. Perlu penempatan aparatur sipil negara (ASN) sesuai dengan kapasitas dan keahliannya,'' jelasnya dilansir dari Mediacenter Riau, Selasa (7/2).
Kemudian, Wakil Ketua DPRD Kampar Repol SAg MIP juga mengatakan seharusnya Kampar sudah sangat mapan. ''Tetapi ternyata Kabupaten Kampar belum begitu mapan. Malahan lebih maju pula kabupaten/kota yang baru dimekarkan dari Kabupaten Kampar. Tugas berat kita bagaimana ke depan Kabupaten Kampar lebih baik, lebih maju, dan lebih cepat pembangunannya. Masyarakatnya lebih sejahtera,'' harap Ketua DPD Partai Golkar Kampar ini.
-
Repol menambahkan, daerah-daerah terisolir seharusnya tidak ada lagi yang blank spot, tak teraliri listrik.
''Jalan-jalan masih rusak. Itu menjadi PR penting sehingga di HUT ke-73 ini, semuanya merdeka, semuanya merasakan pembangunan. Juga yang menjadi PR adalah persoalan membenahi Kota Bangkinang. Pergerakan pembangunan di Kota Bangkinang ini masih lamban,'' jelas Repol dilangsir dari Riaupos.com, Selasa (7/2).
-
Repol menambahkan, Kota Bangkinang masih seperti dulu-dulu. Orang datang ke Kota Bangkinang belum ada yang wah. Makanya PR-nya juga mempercantik Kota Bangkinang. Di desa juga sama untuk infrastrukturnya di daerah Tapung Hulu, Tapung Hilir dan Tapung sebagian dan Kamparkiri, dan Kamparkiri Hulu masih tertinggal.
''Di kepemimpinan Pj Bupati Kampar Kamsol saat ini luar biasa bagaimana mengakomodir aspirasi masyarakat. Bagaimana Pj Bupati Kampar Kamsol meluangkan waktu siang dan malam. Sulit kita mencari sosok seperti beliau,'' jelas Repol.
-
Repol menambahkan, yang menjadi persoalannya juga Kabupaten Kampar ini sangat luas, termasuk kabupaten kaya, wilayah luas dan penduduknya cukup banyak. Jadi dengan anggaran yang besar belum merata pembangunan sampai ke daerah-daerah pinggir di Kamparkiri, Kamparkiri, Tapung Hilir dan Tapung Hulu. Begitu juga di daerah XIII Kota Kampar yang masih perlu pembangunan infrastruktur.
-
Sejalan dengan hal diatas, berdasarkan pantauan awak media pada daerah Kecamatan Tapung khusus wilayah jalan lintas Petapahan menuju Simpang Gelombang.
Kondisi memprihatinkan dan tampak tak di urus, ribuan titik lubang menghiasi perjalanan di daerah ini. Kondisi jalan berlubang dan dipenuhi oleh debu menjadi komsumsi rutin bagi setiap pengendara yang melintas di daerah ini.
-
-
-
-
-
Komentar Via Facebook :