https://tabloiddiksi.com

  • Hukum
  • Sorotan
  • Peristiwa
  • Pemerintah
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Siak
    • Kampar
    • Kuansing
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Rokan Hulu
    • Rokan Hilir
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Kepulauan Meranti
    • Pelalawan
    • Kepulauan Riau
  • Parlementaria
  • Sport
  • Video TV
  • Artikel
  • TNI Polri
  • Lainnya
    • Politik
    • Nasional
    • Internasional
    • Ekbis
    • Advertorial
    • Diksi E-Paper

  • Kode Pers
  • Info Iklan
  • Tentang
  • Pedoman
  • Redaksi

https://tabloiddiksi.com

Redaksi     Pedoman     Tentang     Info Iklan     Kode Pers    

https://tabloiddiksi.com

  • Beranda
  • ";
  • Hukum
  • Sorotan
  • Peristiwa
  • Pemerintah
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Siak
    • Kampar
    • Kuansing
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Rokan Hulu
    • Rokan Hilir
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Kepulauan Meranti
    • Pelalawan
    • Kepulauan Riau
  • Parlementaria
  • Sport
  • Video TV
  • Artikel
  • TNI Polri
  • Lainnya
    • Politik
    • Nasional
    • Internasional
    • Ekbis
    • Advertorial
    • Diksi E-Paper

Beranda

Terpopuler

Utama

Pilihan

Todays

•   Prabowo Lantik 10 Dubes LBBP dan 1 Wakil Dubes RI •   Bagaimana Ziv Law Firm Membantu Klien Menangani Sengketa Hukum dengan Efektif •   M. Thahir Terpilih sebagai Ketua PKC PMII Riau Periode 2025–2027 •   Golden Age has begun, Heaven Two 1st Anniversary
Lapas Narkoba
Home › Sorotan › Kejadian Tragis Timpa Pegiat Lingkungan, Polres Kampar Buat Linglung
Sorotan
Kampar

Kejadian Tragis Timpa Pegiat Lingkungan, Polres Kampar Buat Linglung

Sabtu, 12 Juli 2025 | 20:27 WIB,  
Penulis : TIM
Kejadian Tragis Timpa Pegiat Lingkungan, Polres Kampar Buat Linglung

KAMPAR, Tabloid Diksi - Tiga (3) orang korban penganiayaan / pengeroyokan diduga dilakukan warga bersama perangkat Desa Batu Gajah Kecamatan Tapung. Pelaku diminta agar segera ditahan dan dihukum setimpal dengan perbuatannya. 

Ketiga korban yang merupakan pegiat lingkungan hidup yang menjaga bibitan Yayasan Mandala Foundation antara lain Eka Dharma Karti, Andra Ramadhan dan Wahyu Saputra. 

  • Baca juga: Sebut Dosen Dan Guru Beban Negara, Presma UNRI Ego Prayogo Kecam Keras Pernyataan Sri Mulyani Mentri Keuangan RI 

Korban sampai berdarah-darah akibat dikeroyok warga bersama perangkat desa, Selasa 20 Mei 2025 malam, di balai desa – Desa Batu Gajah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau.

Hampir tiga bulan terjadinya peristiwa penganiayaan dan pengeroyokan yang dilakukan oknum-oknum perangkat desa dan warga Desa Batu Gajah, sayangnya tanda-tanda akan ada tersangka untuk ditahan belum terlihat, kata Eka Dharma Karti (salah satu korban - red) kepada Cyber88. 

  • Baca juga: GPM-R Akan Gelar Aksi Unjuk Rasa di Polda Riau: Bustamar Bantah Terkait Dugaan Perambahan Hutan

Kejadian itu langsung kami laporkan di Polres Kampar sesuai bukti laporan nomor LP/B/157/V/2025/SPKT/Polres Kampar/Polda Riau.

Kami juga sudah berulang kali dimintai keterangan di bagian Reserse Polress Kampar, baik di Unit III hingga Unit I Reskrim Polres Kampar, dan terahir Jumat, 11 Juli 2025.

  • Baca juga: Gubernur Riau Wajib Evaluasi OPD yang Dinilai Langgar UU KIP

“Sayangnya, tanda – tanda akan adanya terduga pelaku penganiayaan belum terlihat,” ujar Eka. 

Penyidik di Unit I Reskrim Polres Kampar namun tidak diketahui namanya itu, cenderung menyinggung agar diupayakan perdamaian.

  • Baca juga: Dukung Terus Mengalir, Tokoh Riau Dukung Erisman Yahya Jadi Sekda Provinsi Riau: "Sosok yang Penuh Dedikasi dan Prestasi"

Karena oknum aparat Desa Batu Gajah itu juga melapor ke Polres, kata penyidik tanpa memberitahukan siapa nama pelapor sebagaimana disampaikan Eka. 

Namun kata Eka lagi, pihaknya dan kedua korban lainnya tidak akan menempuh cara damai sebagaimana di singgung-singgung penyidik.

  • Baca juga: Tingkatkan Kompetensi Siswa Sebelum Magang, SMK Negeri 1 Benai Datangkan Guru Tamu

Kami korban hingga berdarah-darah, minta kepada Polisi di Polres Kampar agar professional melakukan penyelidikan terhadap perkara yang kami laporkan. 

“Sikit-sikit Restorative Justice (RJ), ada apa penyidik di Reskrim Polres Kampar ini,” ujar Eka dengan nada tanya.

  • Baca juga: Pemuda Muhammadiyah Siak Gelar Tabligh Akbar dan MUSYDA V, Teguhkan Peran Pemuda Negarawan

Pada kesempatan terpisah, Kapolres Kampar AKBP Mihardi Mirwan SH, SIK,MM saat dimintai Cyber tanggapannya terkait sudah sejauh mana penyelidikan terhadap laporan Eka Dharma Karti, Andra Ramadhan dan Wahyu Saputra - korban pengeroyokan dan penganiayaan yang diduga dilakukan masyarakat Desa Batu Gajah bersama oknum-oknum  perangkat Desa Batu Gajah  mengatakan, pihaknya berupaya prosedural dan professional dan seimbang dengan hak-hak kemanusiaan, karena kedua belah pihak masing-masing ada Laporan Polisi (LP).

Saat ditanya siapa nama pihak yang melaporkan pegiat lingkungan Yayasan Mandala Foundation, Kapolres meminta agar menghubungi Kasatres Polres Kampar, karena pihaknya tidak dapat menghafal semuanya.

  • Baca juga: Klarifikasi SPBU 13.284.626 Terkait Dugaan Penyalahgunaan BBM Subsidi

Sementara Kasatres Polres Kampar AKP Gian Wiatma Jonimandala mengatakan, proses penyidikan masih berjalan, namun meminta agar bersabar, karena pihaknya sedang berada di lokasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

“Sabar dulu Pak ya, saya masih di lokasi Karhutla. Gelar perkara sudah dilakukan dan kasusnya ditingkatkan ke Penyidikan," ujar Kasat. 

  • Baca juga: Keluarga Korban Truk Tercebur di Sungai Segati Terima Sagu Hati dari PT NWR

Terkait issu adanya penyidik mengarahkan berdamai, hal itu dibantahnya. "Kasatres AKP Gian Wiatma menegaskan, tidak ada penyidik mengarahkan untuk berdamai, proses terus lanjut ," tegasnya.

Menurut sumber di bagian Reskrim Polres Kampar, seyogianya beberapa terduga pelaku pengeroyokan akan dimintai keterangan hari Jumat, 11 Juli 2025 termasuk oknum Wir. Di dan Sum.

  • Baca juga: Warga Pertanyakan Keabsahan Eksekusi Lahan di Pekanbaru

Sayangnya, hingga sore, tak satupun yang diduga sebagai pelaku penganiayaan dan pengeroyokan termasuk oknum-oknum perangkat Desa Batu Gajah muncul di Polres Kampar. 

“Surat panggilan sudah dilayangkan, namun tidak hadir. Kita akan panggil ulang,” ujar penyidik yang memohon agar namanya jangan dipublikasikan itu.

  • Baca juga: RAPP Tanggapi Kecelakaan di Estate Nagodang, Dorong Tindakan Tegas

Sementara ketiga saksi korban antara lain Eka Dharma Karti, Andra Ramadhan dan Wahyu Saputra selalu hadir setiap dipanggil, termasuk saksi-saksi  dari perusahaan PT PSPI yang melihat dari dekat terjadinya penganiayaan dan pengeroyokan dilakukan oknum-oknum perangkat Desa Batu Gajah bersama warganya.

 

Editor : Redaksi

TOPIK TERKAIT

Penganiayaan Pengeroyokan Pegiat Lingkungan Mandala Foundation Kampar Tapung Batu Gajah Polres Kampar
Komentar Via Facebook :

BERITA TERKAIT

  • Sport

    Persambi Riau Ikuti Kejurnas di Sumbar, Yakin Bakal Juara Dibalik Minimnya Sarpras

    Kamis, 10 Jul 2025 | 22:52 WIB
  • Peristiwa

    Pernyataan Kontroversial DPRD Riau Tuai Kritik Balik dari KNPI

    Senin, 07 Jul 2025 | 19:11 WIB
  • TNI-Polri

    Ajak Masyarakat Untuk Tidak Membuka Lahan Dengan Cara Membakar, Babinsa Koramil 0321-06/TM Rutin Lakukan Patroli

    Senin, 07 Jul 2025 | 13:06 WIB
  • Pemerintah

    Rayap Sebagai Hama: Pemahaman Dasar bagi Pemilik Properti

    Senin, 07 Jul 2025 | 11:42 WIB
  • Sorotan

    Konflik Pegiat Lingkungan vs Oknum Perangkat Desa, Gelar Perkara Tersendat

    Kamis, 03 Jul 2025 | 15:12 WIB

Terpopuler

  • #1

    M. Thahir Terpilih sebagai Ketua PKC PMII Riau Periode 2025–2027

    Kamis, 02 Okt 2025 - 17:29 WIB
  • #2

    Prabowo Lantik 10 Dubes LBBP dan 1 Wakil Dubes RI

    Kamis, 09 Okt 2025 - 11:10 WIB
  • #3

    Bagaimana Ziv Law Firm Membantu Klien Menangani Sengketa Hukum dengan Efektif

    Kamis, 09 Okt 2025 - 10:06 WIB

SOROTAN

  • Dua Unit Mobil Canter Diduga Mengangkut Kayu Hasil Penebangan Liar Melintas Malam

    Dua Unit Mobil Canter Diduga Mengangkut Kayu Hasil Penebangan Liar Melintas Malam

    Selasa, 23 Sep 2025 | 01:04 WIB
  • Desa Kuntu Diusulkan Desa Anti-Korupsi, Tapi Kegiatan Pembangunan Tanpa Transparansi

    Desa Kuntu Diusulkan Desa Anti-Korupsi, Tapi Kegiatan Pembangunan Tanpa Transparansi

    Rabu, 17 Sep 2025 | 00:36 WIB
  • Sungai Setingkai dan Subayang Masih Terancam Aktivitas Tambang Emas Ilegal

    Sungai Setingkai dan Subayang Masih Terancam Aktivitas Tambang Emas Ilegal

    Sabtu, 13 Sep 2025 | 00:36 WIB

HUKRIM

  • Satreskrim Polres Kampar Tangkap Pelaku Penambangan Emas Ilegal di Desa Lipat Kain

    Satreskrim Polres Kampar Tangkap Pelaku Penambangan Emas Ilegal di Desa Lipat Kain

    Kamis, 25 Sep 2025 | 10:44 WIB
  • Satreskrim Polres Kampar Sikat Tiga TKP Penambang Galian C di Tambang!

    Satreskrim Polres Kampar Sikat Tiga TKP Penambang Galian C di Tambang!

    Kamis, 18 Sep 2025 | 00:50 WIB
  • Peredaran Narkoba Kian Marak di Kenegerian Logas Singingi, Warga Desak Tindakan Tegas Aparat

    Peredaran Narkoba Kian Marak di Kenegerian Logas Singingi, Warga Desak Tindakan Tegas Aparat

    Rabu, 18 Jun 2025 | 18:01 WIB
    sudutkotanews.com



  • Kode Pers     Info Iklan     Tentang     Pedoman     Redaksi    

    tabloidDIKSI.com