https://tabloiddiksi.com

  • Hukum
  • Sorotan
  • Peristiwa
  • Pemerintah
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Siak
    • Kampar
    • Kuansing
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Rokan Hulu
    • Rokan Hilir
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Kepulauan Meranti
    • Pelalawan
    • Kepulauan Riau
  • Parlementaria
  • Sport
  • Video TV
  • Artikel
  • TNI Polri
  • Lainnya
    • Politik
    • Nasional
    • Internasional
    • Ekbis
    • Advertorial
    • Diksi E-Paper

  • Kode Pers
  • Info Iklan
  • Tentang
  • Pedoman
  • Redaksi

https://tabloiddiksi.com

Redaksi     Pedoman     Tentang     Info Iklan     Kode Pers    

https://tabloiddiksi.com

  • Beranda
  • ";
  • Hukum
  • Sorotan
  • Peristiwa
  • Pemerintah
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Siak
    • Kampar
    • Kuansing
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Rokan Hulu
    • Rokan Hilir
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Kepulauan Meranti
    • Pelalawan
    • Kepulauan Riau
  • Parlementaria
  • Sport
  • Video TV
  • Artikel
  • TNI Polri
  • Lainnya
    • Politik
    • Nasional
    • Internasional
    • Ekbis
    • Advertorial
    • Diksi E-Paper

Beranda

Terpopuler

Utama

Pilihan

Todays

•   DPW GM Pujakesuma Riau Gelar Turnamen Voli se-Riau dalam Rangka Harlah ke-45 •   Ciptakan Wilayah Binaan Terbebas Dari Karhutla, Babinsa Koramil 06/TM Kodim 0321/Rohil Lakukan Patroli •   PAC Pemuda Pancasila Kampar Kiri dan Camat Sepakat Perkuat Kerja Sama, Membangun Kecamatan yang Lebih Baik •   Peredaran Narkoba Kian Marak di Kenegerian Logas Singingi, Warga Desak Tindakan Tegas Aparat
Home › Nasional › Perbandingan Jumlah Warisan Utang SBY-Jokowi 
Nasional
Pulau Jawa & Madura

Sama-sama 2 Periode Berkuasa

Perbandingan Jumlah Warisan Utang SBY-Jokowi 

Minggu, 25 Februari 2024 | 21:25 WIB,  
Penulis : Rahmat Hidayat
Perbandingan Jumlah Warisan Utang SBY-Jokowi 

Joko Widodo - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

JAKARTA, Tabloiddiksi – Ketua Dewan Pengawas Center for Islamic Studies in Finance Economics and Development, Awali Rizky mengatakan, di akhir kekuasaan Presiden Joko Widodo utang pemerintah akan menumpuk menjadi Rp8.845 triliun (t).

Dikutip dari Inilah.com, Awali menuturkan, selama sepuluh tahun atau dua periode masa kekuasaannya, Jokowi telah menambah utang hingga Rp6.236 triliun. Sementara, rezim Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebelumnya mewariskan utang Rp2.600 triliun.

  • Baca juga: Pembangunan Pengaman Tebing Sei Kampar Desa Gobah Kecamatan Tambang

Awali menyebutkan, posisi utang pemerintah per 31 Desember 2023 sebesar Rp8.145 triliun dan pada akhir 2024 diperkirakan naik menjadi Rp8.845 triliun.

"Tambahan utang selama era SBY sebesar Rp1.309 triliun atau dari Rp1.300 triliun menjadi Rp2.609 triliun," tulis Awali dalam unggahan di akun X, dikutip Ahad (25/2/2024).

  • Baca juga: Wapres Gibran Tekankan Respon Cepat dan Bantuan Banjir Tepat Sasaran

Adapun perbandingan utang pemerintah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) per 31 Desember 2023 sebesar 38,98 persen. Diperkirakan akhir 2024 mencapai 39 persen. Rasio utang  selama era SBY berkurang 32 persen  dari 56,60 persen perbandingannya menjadi 24,88 persen.

"Nah, pada era Jokowi bertambah sekitar 15 persen dari 24,88 persen menjadi 39 persen," tulisnya lagi.

  • Baca juga: Pawai Lampion Meriahkan Perayaan Cap Goh Meh 2576 di Bagansiapiapi

Rasio utang terhadap PDB yang rendah menunjukkan bahwa suatu perekonomian menghasilkan barang dan jasa yang cukup untuk membayar kembali utang tanpa menimbulkan utang lebih lanjut. 

Tambah Utang Lagi

  • Baca juga: Pekanbaru Usulkan Jalan Lingkar Luar Menjadi Proyek Strategis Nasional

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan menambah utang lagi melalui lelang Surat Utang Negara (SUN) untuk mendanai APBN 2024 yang mengalami defisit Rp552 triliun atau 2,9 persen dari PDB.

Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan melaksanaan lelang 9 Februari 2024 dengan target indikatif sebesar Rp24 triliun dan target maksimal sebesar Rp36 triliun.

  • Baca juga: Pelantikan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming

Padahal, pada 31 Januari lalu, Kemenkeu sudah menambah utang baru dari lelang SUN hingga Rp24 triliun. Dengan defisit APBN hingga Rp552 triliun maka pemerintahan Presiden Jokowi kian agresif menarik utang baru. Apalagi masa kerja tahun ini hanya tersisa enam bulan lagi sebelum berganti pemerintahan pada Oktober mendatang.

Selain dari pasar SUN, Kemenkeu juga menarik utang dari Surat Berharga Negara (SBN) ritel hingga Rp160 triliun dari tahun lalu yang hanya Rp147 triliun.

  • Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Dua Ruas Tol di Sumatra Utara dan Jambi

Dalam APBN tahun ini, Kemenkeu menargetkan utang baru hingga Rp600 triliun. Tujuannya untuk menutup defisit APBN yang ditargetkan naik menjadi sebesar 2,9 persen atau senilai Rp522,8 triliun, dibandingkan target defisit 2023 sebesar 2,27 persen.

Sedangkan pada 13 Februari lalu, China Development Bank atau CDB telah mengucurkan utang baru ke Indonesia hingga USD448 juta atau setara Rp6,99 triliun dengan kurs Rp15.626/USD.

  • Baca juga: Tim JAM Intelijen Kejaksaan Agung RI Evaluasi Persiapan Pilkada di Maluku

Utang ini untuk menutup biaya pembebasan lahan dalam proyek pembangunan Kereta Cepat Whoosh yang bekerja sama dengan BUMN Negeri Tirai Bambu.

Editor : R Hidayat

TOPIK TERKAIT

Utang RI Jokowi SBY
Komentar Via Facebook :

BERITA TERKAIT

  • Politik

    Siap-Siap! Pegawai Swasta Dapat Rp 2,4 Juta dari Jokowi

    Sabtu, 08 Agu 2020 | 13:32 WIB

Terpopuler

  • #1

    IPK Pekanbaru Serahkan SK Pengurus Sapma IPK Periode 2025-2028 ke Johan Manurung

    Senin, 09 Jun 2025 - 23:04 WIB
  • #2

    Peredaran Narkoba Kian Marak di Kenegerian Logas Singingi, Warga Desak Tindakan Tegas Aparat

    Rabu, 18 Jun 2025 - 18:01 WIB
  • #3

    Wanita Mengaku Dari Pihak SPBU Diduga Di F3 Singingi, Tuding Wartawan Tidak Jelas !

    Jumat, 13 Jun 2025 - 15:22 WIB
  • #4

    Juned Cs Dituding Jual Lahan PSPI, Tokoh Adat Desak Penangkapan

    Selasa, 10 Jun 2025 - 15:31 WIB
  • #5

    Sungai Rawa Dibanjiri Kayu Ilegal, KNPI: Ini Harus Jadi Titik Balik Penegakan Hukum!

    Selasa, 10 Jun 2025 - 17:26 WIB

SOROTAN

  • PAC Pemuda Pancasila Kampar Kiri dan Camat Sepakat Perkuat Kerja Sama, Membangun Kecamatan yang Lebih Baik

    PAC Pemuda Pancasila Kampar Kiri dan Camat Sepakat Perkuat Kerja Sama, Membangun Kecamatan yang Lebih Baik

    Rabu, 18 Jun 2025 | 21:32 WIB
  • Gubernur Riau Wajib Evaluasi OPD yang Dinilai Langgar UU KIP

    Gubernur Riau Wajib Evaluasi OPD yang Dinilai Langgar UU KIP

    Jumat, 13 Jun 2025 | 15:04 WIB
  • Sungai Rawa Dibanjiri Kayu Ilegal, KNPI: Ini Harus Jadi Titik Balik Penegakan Hukum!

    Sungai Rawa Dibanjiri Kayu Ilegal, KNPI: Ini Harus Jadi Titik Balik Penegakan Hukum!

    Selasa, 10 Jun 2025 | 17:26 WIB

HUKRIM

  • Peredaran Narkoba Kian Marak di Kenegerian Logas Singingi, Warga Desak Tindakan Tegas Aparat

    Peredaran Narkoba Kian Marak di Kenegerian Logas Singingi, Warga Desak Tindakan Tegas Aparat

    Rabu, 18 Jun 2025 | 18:01 WIB
  • Wanita Mengaku Dari Pihak SPBU Diduga Di F3 Singingi, Tuding Wartawan Tidak Jelas !

    Wanita Mengaku Dari Pihak SPBU Diduga Di F3 Singingi, Tuding Wartawan Tidak Jelas !

    Jumat, 13 Jun 2025 | 15:22 WIB
  • Satpol PP Razia Rutin tertibkan Cafe Remang-Remang Desa Cengar  Puluhan wanita Penghibur di amankan 

    Satpol PP Razia Rutin tertibkan Cafe Remang-Remang Desa Cengar  Puluhan wanita Penghibur di amankan 

    Senin, 17 Mar 2025 | 15:38 WIB
    sudutkotanews.com



  • Kode Pers     Info Iklan     Tentang     Pedoman     Redaksi    

    tabloidDIKSI.com