Home › Peristiwa › Pentingnya Transparansi Bagi Media, Ini Himbauan Bagi DPRD Kota Pekanbaru
Opini
Pentingnya Transparansi Bagi Media, Ini Himbauan Bagi DPRD Kota Pekanbaru
Pekanbaru, Tabloid Diksi - Perbincangan tentang dugaan DPRD Kota Pekanbaru kurang transparan terhadap media terus mencuat dan menyita perhatian publik. Mulai struktur paling bawah hingga pejabat inti termasuk Sekertaris Dewan serta dari sejumlah anggota DPRD enggan berkomunikasi dengan media.
Peristiwa miris tersebut berdampak langsung dan telah mengurangi akses informasi yang penting bagi publik. Hal ini menimbulkan kekhawatiran terhadap kurangnya transparansi dan keakuratan informasi yang disampaikan kepada masyarakat.
-
Secara umum, tentang tanggung jawab anggota DPRD terhadap media dan bagaimana ketidakjalanan tanggung jawab tersebut dapat berdampak pada transparansi dan kepercayaan publik. Informasi tersebut mencakup prinsip-prinsip umum yang berlaku dalam konteks tanggung jawab anggota DPRD terhadap media.
Ketidaktransparan dalam Proses Legislatif:
Dalam beberapa bulan terakhir, terjadi kurangnya transparansi dalam proses legislasi yang dilakukan tubuh DPRD Kota Pekanbaru. Mulai dari tidak dilayaninya awak media saat melakukan konfirmasi, adanya rapat-rapat tertutup dan penundaan untuk hiring juga ketidakhadiran anggota DPRD pada konferensi pers dan penolakan untuk memberikan tanggapan terhadap permintaan informasi media menjadi contoh nyata dari ketidaktransparanan tersebut. Dampaknya, masyarakat menjadi kurang mendapatkan pemahaman yang memadai tentang kebijakan dan tindakan pemerintah yang mereka wakili.
-
Kurangnya Informasi yang Akurat dan Objektif:
Interaksi yang minim antara anggota DPRD dengan media juga berdampak pada kurangnya informasi yang akurat dan objektif. Media memiliki peran penting dalam menyediakan informasi berimbang kepada masyarakat. Namun, dengan kurangnya komunikasi yang efektif antara anggota DPRD dan media, publik menjadi sulit mendapatkan informasi yang diperlukan untuk memahami keputusan politik dan kinerja pemerintah.
-
Masyarakat Kekurangan Pemahaman dan Kepercayaan:
Dampak dari ketidakjalan tanggung jawab terhadap media ini adalah kekurangan pemahaman publik tentang tugas dan peran DPRD. Masyarakat menjadi terisolasi dari informasi yang relevan dan pemahaman yang diperlukan untuk membentuk pandangan yang berdasarkan fakta. Hal ini menyebabkan penurunan kepercayaan terhadap lembaga legislatif dan anggota DPRD secara keseluruhan.
Panggilan untuk Tanggung Jawab dan Transparansi:
-
Komitmen anggota DPRD untuk berkomunikasi secara efektif dengan media, menyediakan akses informasi yang tepat waktu, dan merespons permintaan media secara profesional adalah langkah-langkah penting yang harus diambil untuk memperbaiki keadaan ini. Dengan melakukan hal ini, anggota DPRD dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan media, meningkatkan transparansi proses politik, dan memperkuat legitimitas lembaga legislatif di mata masyarakat.
-
Kedepan, Perlu Ada Perubahan:
Untuk mengatasi masalah ini, perlu adanya perubahan dalam sikap dan perilaku anggota DPRD terhadap media. Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:
Meningkatkan Kesadaran:
-
Anggota DPRD perlu menyadari pentingnya peran media dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Mereka harus memahami bahwa komunikasi yang baik dengan media adalah penting untuk membangun pemahaman publik yang lebih baik tentang kebijakan dan tindakan pemerintah.
Membangun Hubungan yang Konstruktif:
-
Anggota DPRD harus menjalin hubungan yang lebih konstruktif dengan media, termasuk melalui partisipasi dalam konferensi pers, merespons permintaan informasi dengan cepat, dan memberikan akses yang memadai kepada media untuk meliput kegiatan DPRD.
Mengedepankan Transparansi:
-
-
-
-
-
-
Komentar Via Facebook :