Home › Pemerintah › Muncul Fenomena Gaib Dibalik Proyek Ratusan Miliar APBD Kuansing Kini "Dihuni" Oleh Hantu!
Hotel Mewah yang Berakhir Tragis
Muncul Fenomena Gaib Dibalik Proyek Ratusan Miliar APBD Kuansing Kini "Dihuni" Oleh Hantu!

Ketua Komda LP-KPK, Thabrani Al Indragiri
TALUKKUANTAN, Tabloid Diksi - Skandal yang menggemparkan! Hotel Kuansing, proyek mewah yang menghabiskan miliaran APBD Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), kini hanya berdiri sebagai "sarang" hantu yang menyeramkan!
Tim LP-KPK Komisi Daerah (Komda) Riau tidak bisa menyembunyikan kekesalan mereka saat menyelidiki pemborosan besar-besaran ini di "Negeri Pacu Jalur" akhir pekan lalu.
-
Dalam skandal Mega Proyek 3 Pilar yang diselidiki, satu di antaranya adalah pembangunan Hotel Kuansing yang sangat kontroversial.
-
Pemandangan yang menjengkelkan menyambut Ketua Komda LP-KPK, Thabrani Al Indragiri, saat dia memasuki bangunan tersebut. Uang rakyat, ratusan miliar Rupiah, terbuang sia-sia untuk proyek fisik yang akhirnya terjerat korupsi dan terbengkalai.
Bangunan hotel yang terbengkalai itu menunjukkan tanda-tanda kehancuran. Kaca-kaca berserakan di lantai, loteng terbuat dari triplek yang sudah bolong, dan instalasi listrik yang tersisa tampak seperti sisa-sisa curian.
-
Namun, itulah bukanlah satu-satunya hal yang mengerikan. Saat menjelajahi lantai atas hotel, terdengar suara-suara seolah tukang sedang bekerja. Namun, ketika Thabrani menelusuri dengan penuh ketakutan, tak ada makhluk hidup pun yang ditemukan di sana.
"Inilah suara dari alam lain, dunia hantu!" tegas Thabrani dengan wajah menyipu senyum, Senin (29/5).
-
Namun, di tengah semua kekacauan ini, dia mendesak aparat penegak hukum untuk menyelidiki kasus korupsi 3 pilar dengan tuntas. Hanya dengan kepastian hukum yang jelas, pembangunan Hotel Kuansing yang terbengkalai ini bisa dilanjutkan.
-
Kepala Dinas CKTR Kuansing sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) juga tidak luput dari sorotan. Dalam proyek ini, KPA tidak pernah membentuk tim Penilai Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP), sehingga tidak pernah ada proses serah terima. Hasil pekerjaan yang dibiayai dengan uang rakyat sekarang menguap tanpa jejak. Kerugian negara mencapai angka mencengangkan, mencapai Rp5 miliar!
"Ini adalah tindakan yang memilukan. Uang APBD Kuansing dihamburkan begitu saja untuk proyek yang tak terpakai," tambahnya dengan nada kecewa.
-
Dengan fakta yang mengerikan ini terbuka di hadapan publik, publisitas buruk bagi para pelaku korupsi semakin meluas. Semoga aparat penegak hukum segera bertindak dan menghukum mereka yang bertindak seolah kebal terhadap aturan hukum.
-
-
-
-
-
Komentar Via Facebook :