Home › Hukrim › Wartawan Rohul Dianiaya Hingga Cacat Mata, Keluarga Merana dan Minta Keadilan
Wartawan Rohul Dianiaya Hingga Cacat Mata, Keluarga Merana dan Minta Keadilan

Ilustrasi
PEKANBARU - Seorang wartawan RiauMerdeka.Com, Esra Simbolon (36), menjadi korban pengeroyokan dan penganiayaan berat di salah satu warung di Kelurahan Ujung Batu, Rokan Hulu pada Kamis (6/4) malam. Menurut Esra, awalnya dia berusaha melerai perdebatan antara dua pria bersaudara di warung tersebut, namun tiba-tiba dipegang dan dipukuli oleh empat orang pria yang merupakan teman dari salah satu pelaku. "Tak pelak, dengan pukulan bertubi-tubi mendarat di wajah saya, hingga darah mengucur dari mata saya sebelah kanan," ujar Esra saat ditemui wartawan di RS Awal Bros Ujung Batu.
Dalam peristiwa tersebut, Esra mengalami cacat permanen pada mata sebelah kanan dan harus dirawat di RS Awal Bros Ujung Batu dengan biaya perobatan mencapai Rp. 21 juta. Istrinya, Susi Restina Purba (39), merasa bingung bagaimana membayar biaya perobatan suaminya dan memenuhi kebutuhan keluarga serta ketiga anak mereka yang masih kecil. "Saya bingung bagaimana memenuhi kebutuhan keluarga dan ketiga anak saya yang masih kecil. Mereka membutuhkan biaya hidup dan biaya sekolah. Sewa rumah yang mesti dibayar pula," keluh Susi.
Komentar Via Facebook :