Tak ada Profesi Tukang Parkir di Negeri Jiran

Selasa, 11 Juni 2024 | 13:37 WIB,

PENANG, Tabliddiksi - Lain dan berbeda dengan Indonesia, tak ada tukang parkir liar dijumpai di negeri jiran Malaysia. Bahkan, dari penelusuran jurnalis tanah air, warga Penang sempat bingung ketika mendengar profesi parkir dibayar untuk menjaga kendaraan orang lain.

Menukil redaksi detik.com, sepekan mengunjungi Penang baru-baru ini, sama sekali tak melihat tukang parkir liar di minimarket, restoran atau pinggir jalan.

Baca juga: Luka Lama Berlarut, Pengertian Pemotongan GU Jadi Setoran

Kami sempat bertanya kepada pemandu wisata komersil Ganasen Kalimuthu warga setempat. Menariknya, dia terlihat heran dan bingung saat tahu ada profesi penjaga parkir liar di Indonesia. Sebab, katanya, di Malaysia tak ada pekerjaan dimaksud.

"Di sini tidak ada yang seperti itu, saya malah baru tahu. Jadi tugasnya menunggu mobil dan dibayar?," ungkap Ganasen balik tanya.

Baca juga: Ketua Dewan Pers Terancam Quattrick Dijabat Eks Pejabat

Kami juga sempat bertanya hal serupa kepada lima pengemudi taksi online di Penang. Menariknya, respons mereka kurang lebih sama, mereka tampak kebingungan mendengar profesi bernama juru parkir.

Di Malaysia, terutama di kawasan Penang, kendaraan bisa diparkir di dua tempat berbeda, yakni on street (tepian jalan) dan public park (di gedung-gedung dan pusat perbelanjaan). Menariknya, ketika kita parkir kendaraan di minimarket, restoran dan tempat ramai lain, kita tak perlu bayar ongkos parkir.

Baca juga: Anak yang Dibesarkan dari Uang Haram Hasil Korupsi Dikenai Kritikan Sebagai Calon Pemimpin

Berbeda dengan di kota-kota Indonesia, jalan raya Penang punya marka khusus di tepi jalan untuk parkir kendaraan. Marka tersebut dibuat beragam, misalnya garis kuning untuk mobil pribadi, garis putih untuk motor dan garis merah untuk kendaraan sewa.

Di hari biasa (weekdays), pemilik kendaraan bisa booking lahan parkir tersebut melalui konsep Touch and Go dengan membayar ongkos 40 sen atau Rp 1.200 untuk 90 menit. Namun, saat weekend atau libur, parkir on street di sana tak perlu bayar alias gratis.

Baca juga: Ini Teks Sekapur Sirih Dr. Mardianto MT, Pada Acara Silaturahmi Dan Milad Ke-26 FKPMR

Di beberapa lokasi tanpa marka, motor dan mobil bisa diparkir secara cuma-cuma. Sekali lagi, tak ada tukang parkir liar yang mendadak muncul dan minta uang ke pemilik kendaraan.

Home › Artikel › Tak ada Profesi Tukang Parkir di Negeri Jiran

Beda Malaysia Lain Indonesia

Tak ada Profesi Tukang Parkir di Negeri Jiran

Baca juga: Luka Lama Berlarut, Pengertian Pemotongan GU Jadi Setoran

Baca juga: Ketua Dewan Pers Terancam Quattrick Dijabat Eks Pejabat

Baca juga: Anak yang Dibesarkan dari Uang Haram Hasil Korupsi Dikenai Kritikan Sebagai Calon Pemimpin

Baca juga: Ini Teks Sekapur Sirih Dr. Mardianto MT, Pada Acara Silaturahmi Dan Milad Ke-26 FKPMR

TOPIK TERKAIT

Komentar Via Facebook :

BERITA TERKAIT

Tangis Histeris Ibu di Siak, Anak Tersayang Digelandang Polisi

Dandim 0301 Pekanbaru Raih Apresiasi Pemko Atas Kegiatan Penanggulangan Bencana

Ini Catatan Kejanggalan Korban Jadi Tersangka di Polda Riau

Kolaborasi Instansi dan Partisipasi Masyarakat dalam Pencegahan Karhutla di Kabupaten Rohul

Wujud Kepedulian Terhadap Korban Kapal SB Evelyn Calisca 01