Ogles: Amerika Harus Bunuh Seluruh Anak Gaza

Kamis, 22 Februari 2024 | 09:31 WIB,

Andy Ogles

AS, Anggota Kongres Amerika Serikat Andy Ogles telah membuat komentar berbahaya, dengan mengatakan Amerika harus membunuh seluruh anak Palestina di Jalur Gaza.

Komentar politisi Partai Republik itu disampaikan kepada para aktivis yang mendatangi gedung Kongres, mereka menyerukan gencatan senjata dalam perang Israel-Hamas di Gaza.

Baca juga: Legislator Indonesia Minta Pasukan Perdamaian UNIFIL Lebanon Ditarik

"Saya pikir kita harus membunuh mereka semua," kata Ogles saat ditunjukkan foto anak-anak Palestina yang menjadi korban perang di Gaza.

Respons mengejutkan itu, kata para pakar, jelas menunjukkan besarnya tanggung jawab Amerika Serikat atas kejahatan genosida Israel terhadap warga Palestina di Gaza.

Baca juga: Akun Milik IDF Unggah Perlakuan Keji

Dikutip Al Jazeera,

Aktivis pengguna media sosial Saira Rao berkomentar di X: “Ogles, seorang anggota Kongres yang menjabat, mengatakan dengan lantang "Saya pikir kita harus membunuh mereka semua."

"Dia menyatakan kami (Amerika) bertanggung jawab atas pembunuhan semua warga Palestina (genosida), seraya menambahkan bahwa “Kongres+ Biden+seluruh kabinet semuanya adalah penjahat perang," lanjut Rao, Kamis (22/2/2024).

Baca juga: PM Inggris Rishi Sunak Dipermalukan di TV Nasional

Politisi kontroversial Ogles sebelumnya telah mengusulkan rancangan undang-undang pelarangan bagi pemiliki kewarganegaraan Palestina memasuki AS.

Home › Internasional › Ogles: Amerika Harus Bunuh Seluruh Anak Gaza

Kontroversial & Berbahaya

Ogles: Amerika Harus Bunuh Seluruh Anak Gaza

Baca juga: Legislator Indonesia Minta Pasukan Perdamaian UNIFIL Lebanon Ditarik

Baca juga: Akun Milik IDF Unggah Perlakuan Keji

Baca juga: PM Inggris Rishi Sunak Dipermalukan di TV Nasional

TOPIK TERKAIT

Komentar Via Facebook :

BERITA TERKAIT

Suryo Antoro Terpidana Pencucian Uang Berhasil Diamankan Tim Tabur Kejaksaan

TPP Pejabat Pemko Pekanbaru Terancam Hangus

AHY & Hadi Duduki Jabatan Baru

UNISI Berhentikan Puluhan Karyawan

Jampidsus Kembali Tetapkan 2 Orang Tersangka Dugaan Korupsi IUP PT Timah