Home › Pemerintah › Bupati Kasmarni Sampaikan Arahan Progresif
Musrenbang Kecamatan Talang Muandau 2024
Bupati Kasmarni Sampaikan Arahan Progresif

Bupati Bengkalis Kasmarni saat menghadiri Musrenbang Talang Muandau 2024.
TALANG MUANDAU BENGKALIS, Tabloiddiksi – Pemerintah Kabupaten Bengkalis dibawah kepemimpinan Bupati Kasmarni bersama Wakil H. Bupati Bagus Santoso terus optimis melakukan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Bengkalis, dalam mewujudkan agar kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Hadir dalam acara tersebut para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, dan Pengawas serta Fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis,
Camat Talang Muandau, anggota Forkompincam Talang Muandau dan Kepala Desa dan Ketua BPD se- Kecamatan Talang Muandau.
-
Bupati Bengkalis Kasmarni memberikan penjelasan saat pembukaan Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) tingkat Kecamatan Talang Muandau.
“Kami optimis, melalui forum ini, kita dapat menghasilkan sebuah kesepakatan bersama usulan skala prioritas desa, yang berorientasi pada kepentingan masyarakat. Serta perumusan dan penetapan program prioritas kecamatan, yang hendaknya benar-benar mampu menjawab setiap permasalahan serta mendorong upaya pengembangan potensi yang ada di kecamatan ini,” terang Bupati, Rabu (31/01/2024) kemarin.
-
Bupati menyebutkan, pada APBD tahun 2024, Kecamatan Talang Muandau mendapatkan alokasi anggaran untuk beberapa kegiatan strategis, antara lain peningkatan jalan Kayu Api sebesar Rp8 miliar, peningkatan dan jalan Beringin sebesar Rp5 miliar.
Sementara penyediaan prasarana sarana utilitas perumahan pemukiman sebesar Rp4,1 miliar, pembangunan Pustu Bagan Benio sebesar Rp800 juta, pembangunan Puskesmas Desa Tasik Serai sebesar Rp667 juta dan sejumlah kegiatan lainnya pada sektor pendidikan, kesehatan, pertanian, perhubungan, sosial, perkebunan, perdagangan dan perindustrian, serta sektor lainnya.
-
“Di forum Musrenbang Kecamatan Talang Muandau ini, beberapa Kepala Perangkat daerah dan anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, guna mendengarkan secara langsung apa yang menjadi kebutuhan dan harapan masyarakat kepada kami pemerintah daerah. Untuk itu, kami minta kepada kepala perangkat daerah, agar memperhatikan aspirasi yang disampaikan, catat dan pelajari dengan seksama,” pesannya.
Bupati menambahkan, bersinergi menjadi bagian dari rencana kerja perangkat daerah sesuai tupoksi, dengan tetap mengedepankan azas efektifitas, efesiensi serta pertimbangan kemampuan keuangan daerah.
-
“Perlu kami ingatkan juga, ada beberapa program prioritas daerah, yang terintegrasi dengan program nasional yang harus tetap kita tindak lanjuti, seperti program penghapusan kemiskinan ekstrim, penurunan stunting, peningkatan investasi dan pengendalian inflasi,” jelas Bukkas.
Secara khusus terkait penurunan stunting Kasmarni menyebut, kurun waktu 2021-2023, Kabupaten Bengkalis berhasil melakukan prevalensi stunting dari 21,9% menjadi 4,4%. Persentase angka penurunan tersebut menempatkan Kabupaten Bengkalis menjadi daerah dengan angka prevalensi stunting terendah di Provinsi Riau.
-
-
-
Komentar Via Facebook :