Home › Sorotan › Dilema Pemilu Aru Pasca Lima Komisioner KPU Terjerat Korupsi
Dilema Pemilu Aru Pasca Lima Komisioner KPU Terjerat Korupsi

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja dan Anggota Bawaslu Lolly Suhenty dalam kegiatan Deklarasi Pemilu Damai di Jakarta, Minggu, (21/1/2024). Foto: Bawaslu
JAKARTA, Tabloid Diksi - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja menyatakan bahwa kemungkinan adanya gangguan dalam kelancaran pemilihan umum di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, setelah lima komisioner KPU ditangkap atas dugaan korupsi.
Rahmat Bagja, dalam konferensi pers di Creative Park, Jakarta Pusat, Ahad, 21 Januari 2024, mengungkapkan bahwa meskipun terdapat gangguan, pemilihan umum di Aru masih memiliki peluang untuk terlaksana. Ia menyoroti bahwa proses pemilu di Aru dapat tetap berjalan setelah dilakukan pergantian antarwaktu (PAW).
Komentar Via Facebook :