Pekanbaru - Ketua Organisasi Masyarakat (Ormas) Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Pemuda Karya (DPD IPK) Provinsi Riau, Kasten Harianja, dengan tegas menegaskan komitmennya untuk mendukung langkah-langkah pemerintah kota Pekanbaru dalam pengelolaan perparkiran saat ini.

Dalam pernyataannya kepada media pada Kamis (21/9/2023), Kasten Harianja mengungkapkan bahwa kebijakan Pemko Pekanbaru terkait pengelolaan parkir telah dijalankan secara resmi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Ia menganggap langkah ini sebagai langkah yang strategis karena tidak hanya dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Pekanbaru, tetapi juga memberikan lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

• Baca juga: Sekretaris SPRI Riau Minta Bupati Kampar Evaluasi Kinerja Kades Pangkalan Baru dan Camat Siak Hulu

Kasten Harianja juga menekankan bahwa pengelolaan parkir telah terbukti efektif dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Pemko Pekanbaru. Ini adalah bukti konkret dari manfaat positif yang diperoleh dari kebijakan ini.

Selain itu, Kasten Harianja mengimbau agar pihak-pihak yang mencoba mengganggu atau memprovokasi situasi ini untuk segera menghentikan upaya tersebut. Ia memperingatkan bahwa tindakan semacam itu tidak hanya dapat merugikan diri mereka sendiri, tetapi juga berpotensi mengganggu pembangunan Kota Pekanbaru secara keseluruhan.

• Baca juga: Klarifikasi Foto BRILink dalam Pemberitaan Dugaan Penyalahgunaan Dana BUMDes Simalinyang

Kasten Harianja juga menyoroti pentingnya profesi juru parkir bagi banyak masyarakat yang menggantungkan hidup mereka pada pekerjaan ini. Dalam mengakhiri pernyataannya, ia menjelaskan bahwa dukungan terhadap pengelolaan parkir bukan hanya untuk kepentingan pemerintah, tetapi juga untuk kesejahteraan masyarakat yang terlibat dalam sektor ini.

Sebelumnya, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Tim Advokat Pejuang Keadilan (TAPAK) Riau, yang mewakili masyarakat Pekanbaru, telah mengirim somasi resmi kepada Pemerintah Kota Pekanbaru terkait pengelolaan parkir di Kota Bertuah. **